Tas yang berisi kartu identitas korban dan surat curhatan juga ditemukan di dekat tembok yang diduga sebagai tempat dia melompat.
Selanjutnya, polisi menemukan lima surat wasiat yang ditulis oleh korban sebelum ia mengakhiri hidupnya.
Surat-surat tersebut ditujukan untuk orang-orang terdekatnya, seperti keluarganya dan orang yang ia tinggalkan.
Dalam surat-surat itu, EN menyatakan perasaan lelahnya terhadap hidupnya dan meminta agar orang-orang yang ditinggalkannya tidak mencari tahu penyebab kematian ini.
Isi Surat-Surat Perpisahan yang Menggetarkan Hati
Dalam salah satu suratnya, EN menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya, mengakui bahwa dirinya telah membuat mereka kecewa.
Namun, dia juga meminta agar mereka tidak bersedih dan memahami bahwa keputusannya saat ini merupakan langkah yang paling tepat. EN menyatakan bahwa dia merasa penuh rasa sakit yang tak bisa diungkapkan.
"Maafin Eca, Mah, Yah. Maaf memilih jalan ini, maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini. Eca sayang mamah, ayah, dan semuanya," tulisnya dengan penuh penyesalan.
Namun, dia juga menyatakan, "Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat. Ada banyak rasa sakit yang tidak bisa diceritakan."