Pada saat itu, sekelompok anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) melakukan kudeta terhadap pemerintahan Indonesia yang sah. Namun, upaya kudeta tersebut berhasil digagalkan oleh pihak militer dan rakyat Indonesia yang setia pada Pancasila sebagai dasar negara.
Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Perbedaan Utama Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila
Perbedaan utama antara Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila terletak pada momen dan peristiwa yang diperingati.
Hari Lahir Pancasila diperingati untuk mengenang lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, sementara Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober untuk mengenang peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965 yang menyerang dan membunuh enam jenderal dan satu perwira di Indonesia.
Sedangkan Hari Lahir Pancasila adalah hari yang diperingati setiap tanggal 1 Juni untuk memperingati lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pada tahun 1945.
Jadi, perbedaannya adalah Hari Kesaktian Pancasila mengenang peristiwa sejarah yang terjadi pada tanggal 1 Oktober, sedangkan Hari Lahir Pancasila memperingati lahirnya Pancasila sebagai dasar negara pada tanggal 1 Juni
Meskipun demikian, keduanya memiliki makna yang sama pentingnya bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan menghargai nilai-nilai dasar negara yang telah diwariskan oleh para pendahulu.