Dalam pidatonya itu, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai ‘Pancasila’.
Arti kata ‘Panca’ adalah lima, sedangkan arti kata ‘Sila’ artinya ‘Prinsip’ atau ‘Asas’.
Baca Juga: Jokowi Luncurkan Logo Ibukota Baru Bertema Pohon Hayat: Memiliki Filosofi Pembangunan IKN Nusantara
Dinamai ‘Pancasila’, saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni sila pertama ‘Kebangsaan’, sila kedua ‘Internasionalisme’ atau ‘Perikemanusiaan’, sila ketiga ‘Demokrasi’, sila keempat ‘Keadilan sosial’, dan sila kelima ‘Ketuhanan yang Maha Esa’.
Kemudian, Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai panitia sembilan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut.
Panitia sembilan itu, berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.
Setelah melakukan proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, dan disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai negara Indonesia yang sah.
Tahun ini, Hari Lahir Pancasila diperingati hari Kamis, 1 Juni 2023, yang diperingati dengan mengikuti upacara bendera di sekolah.***