Mengenal Tradisi Thudong, Pertama Kalinya di Gelar di Indonesia

- 18 Mei 2023, 17:37 WIB
Mengenal Tradisi Thudong, Pertama Kalinya di Gelar di Indonesia
Mengenal Tradisi Thudong, Pertama Kalinya di Gelar di Indonesia /pixabay

MEDIA BLITAR – Beberapa hari yang lalu viral di media sosial puluhan biksu atau pemimpin agama Buddha dari empat negara di Asia Tenggara (Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia) berjalan kaki dari vihara di provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand menuju ke candi borobudur yang berada di Indonesia.

Perjalanan ini dilakukan sejak dua bulan yang lalu dan diperkirakan sampai di candi borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 2 juni 2023.

Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut hari raya waisak yang jatuh pada tanggal 4 juni 2023 mendatang.

 

Baca Juga: Resep Okonomiyaki Mudah Dibuat dan Cocok Dijadikan Ide Bisnis di Rumah

Tahun ini ritual Thudong untuk pertama kalinya di gelar di Indonesia dan tradisi tersebut disambut hangat masyarakat indonesia.

Tradisi Thudong merupakan ritual keagamaan yang dilakukan para biksu dengan cara melakukan perjalanan spiritual atau berjalan kaki ribuan kilometer menuju ke tempat suci.

Tempata suci yang dimaksud seperti candi, gua, gunung dan hutan, ritual ini sudah ada sejak zaman para sang budha belum mempunyai vihara atau tempat tinggal.

Baca Juga: Sering Merasa Kesepian, Hati-hati Gejala Empty Nest Syndrome

Tradisi tudhong memiliki tujuan untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran budha, membersihkan hati dan diri dari hambatan dan mencapai keadaan meditasi yang lebih dalam.

Perjalanan ini dilakukan kurang lebih selama empat bulan, dan dalam perjalanannya para biksu tidak membawa uang sepeserpun dan akan mendapatkan makanan dari umat Buddha di sepanjang perjalanan mereka.

Tradisi memberikan makan ini disebut Pindapata, di mana para biksu hanya makan satu atau dua kali dalam sehari sampai jam 12 siang, setelah itu mereka hanya diperbolehkan minum.

Baca Juga: 32 Tahun Penantian, Timnas Indonesia Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2023

Para biksu tidak diperbolehkan menginap di hotel, untuk tempat beristirahat melainkan di tempat ibadah lintas agama, misalnya di klenteng, vihara, asrama haji dll.

Dalam perjalanannya para biksu hanya menggunakan jubah biksu, sepasang sandal dan kaos kaki.

Demikian informasi mengenai tradisi Thudong yang dilakukan puluhan biksu dari beberapa negara di asia tenggara yang dilakukan di indonesia guna menyambut hari raya waisak.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x