Network
MEDIA BLITAR – Selain gerhana bulan total, fenomena astronomi hujan meteor juga akan terjadi di bulan November 2022.
Hujan meteor merupakan sejumlah meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak, sehingga terlihat seperti hujan yang turun.
Fenomena ini sebenarnya kenampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, yang disebabkan oleh panas dihasilkan tekanan ram, yakni tekanan pada objek yang melintas dengan kecepatan tinggi saat memasuki atmosfer bumi.
Meteoroid merupakan serpihan batuan kecil berukuran kurang dari 12 meter, yang berasal dari asteroid (Komet ataupun planet), yang memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi menyebabkan terjadinya hujan meteor.
Lalu, tanggal berapa bisa melihat hujan meteor di bulan November 2022?
Di bulan November ini, kamu bisa melihat fenomena hujan meteor andromedid, yang terjadi kemarin 5 November 2022.
Baca Juga: Pemeran Video Syur Wanita Kebaya Merah Telah Diamankan Pihak Kepolisian di Surabaya
Hujan meteor andromedid merupakan hujan meteor yang titik radian (Titik asal kemunculan meteor), yang terletak di konstelasi Andromeda.
Fenomena hujan meteor ini, dapat dilihat di seluruh Indonesia dari arah timur laut setelah matahari terbenam pada 5 November hingga terbenam di arah barat laut saat subuh pada 6 November 2022.
Seperti dirangkum Media Blitar dari Instagram @lapan_ri, berikut 4 fenomena astronomi hujan meteor yang akan terjadi bulan November 2022:
Baca Juga: Fakta Menarik Gerhana Bulan Total 8 November 2022: ini Jadwal dan Wilayah di Indonesia
1. Hujan meteor Taurid Utara (12 November 2022)
Taurid Utara merupakan hujan meteor yang titik radian (Titik asal kemunculan meteor) terletak di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus bintang Pleiades.
Fenomena ini telah aktif sejak 20 Oktober hingga 10 Desember, berintensitas maksimum 5 meteor/jam saat di zenit pada 13 November.
Meteor Taurid Utara dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur laut setelah matahari terbenam pada 12 November hingga terbenam di arah barat laut sebelum matahari terbit 13 November.
Baca Juga: Tidak Sampai 10 Menit, Jumpa Fans Sehun EXO Dibatalkan, Berikut Alasannya
2. Hujan meteor Leonid (18 November 2022)
Leonid merupakan hujan meteor yang titik radiannya terletak di konsistensi Leo. Aktif sejak 6-30 November 2022.
Fenomena ini berintensitas variatif antara 10-15 meteor di zenit pada tanggal 18 November 2022, yang dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur laut setelah tengah malam, hingga redup di arah sebelum matahari terbit.
3. Hujan meteor Alfa Monocerotid (21 November 2022)
Alfa Monocerotid merupakan hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Canis Minor dekat dengan bintang Alfa Monocerotis.
Konsistensi Monoceros aktif sejak 15-25 November, dan dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur sejak 21 November pukul 22.00 waktu setempat, hingga akan meredup di arah barat sebelum matahari terbit 22 November.
Baca Juga: Film Avatar: The Way of Water Kapan Tayang di Bioskop? ini Spoiler Daftar Pemainnya
4. Hujan meteor Orionid November (28 November)
Orionid November merupakan meteor yang memiliki titik radian terletak di konstelasi Orionid dan aktif 14 November hingga 6 Desember 2022.
Fenomena hujan meteor ini, bisa disaksikan di seluruh Indonesia pada 28 November sekitar pukul 20.00 waktu setempat, hingga redup dari di arah barat laut sebelum matahari terbit 29 November 2022.
Demikian informasi mengenai fenomena hujan meteor yang akan terjadi di bulan November 2022.***
