Network
MEDIA BLITAR – Polda Metro Jaya telah menetapkan Teddy sebagai tersangka kasus dugaan peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Sosok nama Irjen Teddy Minahasa berkat segudang prestasi tiba-tiba membuat heboh. Salah satu prestasinya adalah ikut ambil dalam membongkar jaringan judi online 303 Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Namun kini nama, Teddy Minahasa tercoreng karena diduga terlibat dengan kasus jaringan peredaran gelap narkoba.
Penetapan tersangka juga telah dilakukan setelah penyidik memeriksa Teddy sebagai saksi pada 13 Oktober 2022 kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.
“Sudah ditetapkan Bapak TM jadi tersangka,” ujar Mukti di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat 14 Oktober 2022.
Teddy dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.
“Dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati dan hukuman minimal 20 tahun,” pungkasnya.
Kasus ini tak hanya menjerat Teddy, tapi juga sejumlah personel kepolisian lainnya. Terungkapnya nama Teddy berawal dari laporan masyarakat terkait jaringan peredaran gelap narkoba. Berangkat dari situ, Polda Metro mengamankan tiga orang dari unsur masyarakat sipil.
Imbas kasus ini, jenderal bintang dua Polri itu tidak hanya terancam dijatuhi sanksi etik, tetapi juga pidana.
Teddy juga batal ditunjuk sebagai Kapolda Jatim dan dicopot dari posisinya sebagai Kapolda Sumatera Barat. Malahan, Teddy telah ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut fakta-fakta terbongkarnya kasus jaringan gelap narkoba yang diduga menyeret Irjen Teddy Minahasa.
Beberapa waktu lalu, Kapolda Jatim yang baru menjabat itu menuai banyak pujian dengan membongkar jaringan judi online.
Selain itu, dia pun dikenal rutin menggelar operasi berantas judi bersama anggota-anggotanya. Lantas siapa sebenarnya sosok pria dengan pangkat Irjen Pol tersebut.
1. Diduga Jual Barbuk
Kasus jaringan peredaran gelap narkoba yang menyeret Irjen Teddy diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat 14 Oktober 2022.
Teddy diduga terlibat penjualan barang bukti (barbuk) narkoba. Namun, belum dijelaskan secara rinci peran Teddy dalam perkara ini.
“Saya kira dugaan keterlibatan yang bersangkutan menjual (barang bukti narkoba) kita sudah mendapatkan, namun secara teknis nanti Pak Kapolda (Polda Metro Jaya),” kata Listyo Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.
2. Dicopot dan Dimutasi
Imbas kasus ini, Teddy batal dirotasi sebagai Kapolda Jatim. Padahal, dia baru ditunjuk sebagai Kapolda Jatim baru pada 10 Oktober 2022.
Kapolri mulanya menunjuk Teddy untuk menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya Kapolri.
Pergantian jabatan tersebut dilakukan tak lama setelah tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 yang menewaskan 132 orang.
Baca Juga: Apa Arti KBG? Istilah Kejahatan Kemanusiaan Berat yang Ramai Dibicarakan
Peresmian rotasi itu sedianya tinggal menunggu serah terima jabatan. Namun, kini Teddy dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Barat dan dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram terbaru yang dikeluarkan Kapolri pada 14 Oktober 2022.
Dalam surat itu, Kapolri juga menunjuk Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim yang baru. Irjen Toni sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Sementara, posisi Teddy sebagai Kapolda Sumbar digantikan oleh Irjen Suharyono yang sebelumnya menjabat sebagai perwira tinggi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Polri Tak Akan Gunakan Gas Air Mata Saat Pertandingan Sepak Bola
3. Termasuk Polisi Berprestasi
Selain itu, Teddy Minahasa juga pernah mendapatkan penghargaan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia pada 12 Agustus 2022 dianggap sebagai tokoh inspiratif.
Fakta lain yang lebih membanggakan, dirinya pun pernah dianugerahi gelar kehormatan adat Minangkabau oleh masyarakat Sumatera Barat yakni Tuangku Bandaro Alam Sati.
Sayangnya, dengan segenap prestasi yang sempat menuai banyak pujian itu, ia sekarang dikabarkan ditangkap terkait dugaan kasus narkoba. Kabar ini bahkan dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca Juga: KPI Larang Pelaku KDRT Tampil di TV dan Radio, Rizky Billar: Saya Belum Tahu
4. Termasuk Polisi Terkaya di Indonesia
Melansir dari LHKPN oleh Media Blitar, mantan Kapolda Sumatera Barat ini mulanya dikenal publik usai dirinya masuk dalam jajaran pejabat Polri dengan harta terbanyak.
Teddy Minahasa Saputra yang merupakan Kapolda Jawa Timur ini merupakan putra daerah kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1971 silam.
5. Pernah Bongkar Jaringan Judi Online 303
Kiprahnya di kepolisian bukan hanya isapan jempol. Teddy Minahasa berperan dalam pengungkapan banyak kasus besar, seperti pengungkapan jaringan judi online 303.
Jaringan tersebut menyeret nama mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo, yang saat ini tinggal menunggu waktu untuk diadili.
Baca Juga: 2 LINK LIVE STREAMING Torino vs Juventus Kickoff 23.00 WIB Malam Ini, Liga Italia Serie A
Kasus jaringan judi online itu berhasil diungkap oleh Irjen Teddy dengan total 124 kasus dan jumlah tersangka yang terlibat sebanyak 226 orang.
Kapolda Jatim itu juga tidak segan menindak tegas anggota kepolisian di daerahnya yang terbukti melakukan backing judi.
Bahkan ia diketahui telah menindak tegas anggotanya yang kedapatan menjadi bekingan sebuah tempat maksiat di Padang. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan seorang perwira Polisi yang berpangkat Komisaris Polisi karena terlibat kasus narkoba.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Fulham vs Bournemouth Liga Inggris 2022-23, Fulham Kebobolan di Menit Awal
6. Negatif narkoba
Kendati diduga terlibat jaringan gelap obat-obatan terlarang, Kapolri memastikan bahwa Teddy negatif narkoba.
Sigit mengatakan, Teddy telah dites sebanyak tiga kali dan seluruh hasilnya negatif. Menurut hasil tes, Teddy diduga mengonsumsi obat, tetapi bukan narkoba.
Kapolri mengatakan, perihal ini masih akan didalami lebih lanjut oleh tim medis Polri.
Demikianlah fakta menarik Teddy Minahasa Putra, termasuk polisi terkaya ternyata ada kaitannya dengan Ferdy Sambo dalam membongkar jaringan judi 303.***
