Profil 7 Jendral Korban Peristiwa G30S PKI: Dibunuh dan Dimasukkan ke Lubang Buaya

- 2 September 2022, 13:12 WIB
Profil 7 Jendral Korban Peristiwa G30S PKI: Dibunuh dan Dimasukkan ke Lubang Buaya
Profil 7 Jendral Korban Peristiwa G30S PKI: Dibunuh dan Dimasukkan ke Lubang Buaya /

MEDIA BLITAR - Inilah profil 7 (tujuh) jendral yang merupakan korban tragedi pada 30 September 1965 atau biasa disebut G30S PKI.

Sebanyak 6 jenderal dan 1 perwira TNI AD jadi korban peristiwa pemberontakan G30S PKI. Mereka dibunuh dengan sadis dan dimasukkan ke dalam lubang buaya.

Sebelum dibunuh, para jendral tersebut diculik dan disiksa. Sehingga tragedi tersebut bisa disebut sebagai peristiwa paling berdarah di Indonesia.

Baca Juga: Fakta G30S PKI, Kronologi Singkat, Latar Belakang, dan Nama Pahlawan yang Jadi Korban

Para jendral yang menjadi korban G30S PKI antara lain adalah Jendral TNI (Anumerta) Achmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, Mayjen (Anumerta) MT Haryono, Letjen (anumerta) Siswondo Parman, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, dan Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.

Dilansir dari berbagai sumber, adapun profil 7 jenderal yang Angkatan Darat yang menjadi korban dan dibunuh kemudian dimasukkan ke lubang buaya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Iwan Fals 3 September, Lengkap Kategori, Syarat, dan Cara Pembeliannya

1. Jenderal TNI Ahmad Yani

Jenderal TNI Ahmad Yani lahir di Purworejo pada tanggal 19 Juni 1922. Ia merupakan Panglima Angkatan Darat ke-6 di era Presiden Sukarno.

Ahmad Yani pada saat itu dibunuh di rumahnya yang berada di Jalan Latuharhary Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat pada 1 Oktober 1965.

2. Letnan Jenderal M.T. Haryono

Letnan Jenderal M.T Haryono merupakan Jenderal bintang tiga kelahiran Surabaya, 20 Januari 1924.

Sebelum tewas karena tembakan yang dibidikkan ke tubuhnya oleh PKI, ia sempat berusaha kabur.

Baca Juga: Terjemahan dan Lirik Lagu Wake Up Me When September Ends, Kisah Sedih Sang Vokalis

3. Kapten Pierre Tendean

Kapten Pierre Tendean merupakan pria kelahiran Batavia pada 21 Februari 1939, dan wafat 1 Oktober 1965.

Ia merupakan salah satu korban G30S PKI karena salah sasaran. Saat itu, sasaran utama PKI adalah Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution.

4. Letnan Jenderal S Parman

Letnan Jenderal S Parman merupakan kelahiran Wonosobo pada 4 Agustus 1918 dan tutup usia pada 1 Oktober 1965.

Saat terjadinya peristiwa G30S PKI, ia dijemput oleh pasukan berseragam Tjakrabirawa (Istana Garda) di rumahnya pada pukul 04.30 WIB.

Kemudian dimasukkan ke dalam truk dan ditembak mati sebelum dibuang ke Lubang Buaya.

Baca Juga: Lirik Lagu HELLEH - Denny Caknan Terbaru: Pie To Kih Kok Gething Aku

5. Mayor Jenderal D.I. Panjaitan

Mayor Jenderal D.I. Panjaitan merupakan kelahiran Balige pada 4 Agustus 1918, dan gugur pada peristiwa G30S PKI.

Ia saat itu dijemput dan menyerahkan diri kepada PKI. Kemudian ditembak mati dan dibuang ke lubang buaya seperti korban lainnya.

6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo merupakan kelahiran Kebumen pada 28 Agustus 1922.

Ia ditangkap oleh PKI dengan alasan mendapat panggilan dari Presiden Sukarno. Namun, sebenarnya ia malah dibawa ke markas PKI dan kemudian ditembak mati.

Baca Juga: LIVE Streaming Dortmund vs Hoffenheim Bundesliga 2022, Sabtu 3 September Dini Hari Pukul 01.30 WIB

7. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto

Letnan Jenderal Anumerta Suprapto merupakan kelahiran Purwokerto pada 20 Juni 1920.

Sebelum menjadi korban G30S PKI, ia sempat berhasil meredam pemberontakan PKI di berbagai wilayah.

Itulah profil 7 (tujuh) jendral yang merupakan korban peristiwa G30S PKI. ***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x