Update Terkini Kondisi Gunung Semeru, Alami Gempa Letusan hingga 14 Kali

- 11 Juli 2022, 12:18 WIB
Update Terkini Kondisi Gunung Semeru, Alami Gempa Letusan hingga 14 Kali
Update Terkini Kondisi Gunung Semeru, Alami Gempa Letusan hingga 14 Kali /

MEDIA BLITAR – Update terkini kondisi Gunung Semeru di wilayah Lumajang, dilaporkan Gunung Semeru kembali alami 14 kali gempa letusan.

Menurut pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat adanya aktivitas vulkanis Gunung Semeru yang semakin terus meningkat.

Menurut informasi, Gunung Semeru mengalami hingga sebanyak 14 kali letusan sejak Minggu 10 Juli 2022.

Baca Juga: Cek Rincian Harga Terbaru dan Jenis BBM Pertamina yang Mengalami Kenaikan

Hal tersebut disampaikan PVMBG melalui situs resminya pada hari ini, Senin 11 Juli 2022.

“Terjadi 14 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-15 mm, dan lama gempa 50-85 detik. 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-4 mm. Dan lama gempa 20-35 detik,” tulis PVMBG.

Selain itu menurut situs PVMBG juga terjadi sebanyak empat kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 16-30 mm.

Baca Juga: Indikasi MATCH FIXING, dengan Tegas PSSI Bakal Lakukan Ini, Hasil Thailand vs Vietnam Dianulir?

“4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 16-30 mm, S-P 16-21 detik dan lama gempa 22-63 detik,” tulisnya lagi.

Selain itu pihak PVMBG juga melaporkan bahwa kondisi Gunung Semeru tertutup Kabut 0-III, asap kawah tidak teramati, cuaca berawan, angin lemah ke arah barat.

Oleh karenanya PVMBG mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Lirik Lagu Rindu Semalam - Titi Kamal Viral di TikTok: Semalam Ku Tahan, Ku Tahan Semalam

Untuk jarak di atasnya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Alasannya adalah karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” jelasnya. 

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x