Perang Dunia III Rusia Ukraina Pecah, Jokowi Ajak Setop Perang Sebut Nama Sekjen PBB Antonio Guterres

- 25 Februari 2022, 12:21 WIB
Perang Dunia III Rusia Ukraina Pecah, Jokowi Ajak Setop Perang Sebut Nama Sekjen PBB Antonio Guterres
Perang Dunia III Rusia Ukraina Pecah, Jokowi Ajak Setop Perang Sebut Nama Sekjen PBB Antonio Guterres //Twitter@jokowi

Sedangkan, denazifikasi merupakan inisiatif dari sekutu untuk melakukan upaya pembebasan kultur maupun ekonomi sosial masyarakat dari semacam ideologi. Istilah ini dipakai untuk pembebasan Jerman dan Austria dari sisa ideologi sosialis Nasional Nazi.

Jokowi turut memberikan sudut pandang mengenai krisis di Ukraina melalui akun Twitter @jokowi pada Selasa, 22 Februari 2022. Dia juga menyebut nama Sekjen PBB Antonio Guterres.

Baca Juga: Invasi Perang Rusia ke Ukraina, Ini Pengaruhnya Terhadap Harga Minyak Mentah di Indonesia

"Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi, upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan hal tersebut sebagai pernyataan lanjutan yang berhubungan dengan kondisi Ukraina pada Senin, 21 Februari 2022.

Pejabat tertinggi di Indonesia tersebut mengungkapkan rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus segera dihentikan.

Semua pihak yang terlibat harus menahan diri. Selain itu, dia mengajak agar semua negara (publik) bersama berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi.

Baca Juga: Rusia Akui Niat Hancurkan Infrastruktur Militer Ukraina, Siapkan 150.000 Tentara di Perbatasan Negara

Jokowi menginginkan dunia saling berkolaborasi dan bersinergi untuk menghadapi berbagai ancaman selain perang seperti pandemi, pemulihan ekonomi dunia, antisipasi kelangkaan pangan dan pencegahan kelaparan.

Di sisi lain, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan alasan Rusia menyerang Ukraina karena permohonan bantuan dari kelompok separatis pro-Rusia untuk menghadapi agresi Ukraina.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah