Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Alami 128 Gempa Guguran dalam 24 Jam

- 17 Februari 2022, 21:22 WIB
aktifitas gunung Merapi meningkat, status siaga
aktifitas gunung Merapi meningkat, status siaga /Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

MEDIA BLITAR - Gunung Merapi dikabarkan alami gempa guguran sebanyak 128 kali dalam pengamatan sejak pukul 00.00-24.00 WIB hari Rabu, 16 Februari 2022. 

Informasi tersebut didapat dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sebagaimana disadur dari Antara news. 

Keterangan resmi disampaikan Hanik Humaida, selaku kepala BPPTKG juga menyatakan, bahwa pada Kamis, 17 Februari 2022, gunung Merapi juga mengalami gempa hibrid sebanyak 17 kali. 

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Napoli, Pukul 00.45 WIB Tayang di SCTV dan Vidio

Tak hanya itu, gunung Yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu, juga mengalami 3 kali gempa embusan, 8 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa tektonik. 

Sedangkan dari hasil pengamatan visual, asap berwarna putih keluar dari kawah gunung Merapi. 

Asap tersebut termasuk dalam intensitas sedang dan tebal, yang menjulang hingga 100 meter di atas puncak gunung. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Waspada, Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 Berubah Format, Tak Jadi 4 Pot Tapi 5 Pot

Selain asap, gunung Merapi juga menyemburkan lava pijar sebanyak lima kali. 

Lava tersebut dimuntahkan dengan jarak luncur an 1.800 meter ke arah barat daya. 

Tubuh gunung Merapi juga mengalami perubahan. 

Tercatat pengukuran yang dilakukan oleh BPPTKG menunjukkan pemendekan gunung dengan rata-rata 0,4 cm selama tiga hari. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias Murah dan Indah, Cocok Buat Kamu yang Benci Bunga Plastik

Pengukuran tersebut dilakukan pada 16 Februari 2022 menggunakan alat electronic distance measurement (EDM).

Dari sekian aktifitas gunung Merapi, pemerintah masih memberlakukan siaga Level III. 

Daerah paling rawan diperkirakan di sektor Selatan-Barat daya. 

Dimana meliputi kawasan Sungai Boyong hingga jarak Maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng dengan jarak maksimal 7 km. 

Baca Juga: UPDATE Perubahan Format Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023, Bukan 4 Pot Tapi 5 Pot, Ternyata Ini Penyebabnya

Daerah rawan tersebut berpotensi mendapat guguran lava dan awan panas. 

Pada bagian Tenggara, Sungai Woro hingga maksimal sejau 3 km, dan Sungai Gendol 5 kilometer. 

Diperkirakan jika gunung Merapi akan mengalami ledakan erupsi, maka material vulkanik yang terlempar dapat menjangkau daerah sekitar tiga kilometer dari kawah gunung.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x