Dalam zona merah anak gunung kratkatau ini dinyatakan Rawan lontaran material vulkanik.
Dari laporan hasil pengamatan, abu volkanik tersebut menyebar ke arah rimur laut, juga sempat terlihat sinar api setinggi 300 meter.
Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Tonga Begitu Dahsyat, Satu Pulau Dikabarkan Hilang
Dilaporkan aktifitas anak gunung Krakatau ini meningkat sejak kamis, 3 Februari 2022 lalu.
Sejak saat itu, pemerintah menyatakan bahwa gunung ini berada pada level 2 atau waspada.
Pada level tersebut segala bentuk aktifitas dalam radius 2 km dari kawah gunung sangat dilarang.
Letusan dari anak gunung Krakatau ini berpotensi menghasilkan gelombang tinggi di Selat Sunda.
Baca Juga: UPDATE GUNUNG SEMERU: Awan Panas Guguran Kembali Keluar Hingga Capai 5 Ribu Meter
Hal itu merujuk pada peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Gunung Krakatau terkenal memiliki sejarah menimbulkan letusan yang dahsyat.