Network
MEDIA BLITAR – Pantas saja Komisaris Utara Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok marah besar dengan Pertamina, ternyata kinerja perusahaan BUMN ini tak sesuai dengan ekspektasinya. Ahok mengungkapkan bahwa regulasi BUMN yang dinilai menguntungkan pihak lain.
Bahkan sebelumnya, Presiden Jokowi pun juga ikut-ikutan kesal dengan Pertamina karena dinilai memiliki birokrasi yang semrawut dan amburadul
Kemarahan itu diungkapkan dalam acara yang juga dihadiri oleh, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi.
Baca Juga: Tak Hanya Jokowi, Ahok Juga Dibuat Naik Pitam oleh Pertamina Ada Apa Gerangan?
Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok tak menampik bahwa perusahaan yang kini ia pimpin sekali pun termasuk ke dalamnya.
“Banyak kontrak di BUMN yang sangat merugikan BUMN juga, termasuk Pertamina,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Panggil Saya BTP.
Dalam kesempatan kala itu ia mengaku marah saat mengetahui Pertamina memiliki birokrasi yang ruwet.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Anak Ahok, Polisi Periksa 11 Saksi
Sebelumnya pun, Jokowi juga menyinggung malah investasi di Pertamina dan PLN yang menurunya ruwet. Presiden menilai banyak investasi yang ingin masuk namun terkendala sejumlah faktor.
Terkait investasi, lanjut Jokowi, keputusan memang ada pada perseroan. Tapi pemerintah juga memiliki strategi besar untuk membawa Indonesia ke sebuah tujuan negara yang dicita-citakan bersama.
