MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui jika Rizieq Shihab bersama sang kuasa hukum melalui nota pembelaan atau sidang Pledoi yang dilakukan pada Kamis, 20 Mei 2021.
Dalam sidang pledoi tersebut, seperti yang diwartakan Pedoman Tanggerang, pihak Rizieq Shihab menuturkan jika perkara yang menjeratnya atas kerumunan yang terjadi di Petamburan, bukanlah kasus hukum, tetapi politik.
"Hukum dijadikan sebuah alat legalisasi serta justifikasi untuk memenuhi dendam politik oligarki terhadap saya dan kawan-kawan," ucap Rizieq Shihab.
Dalam kesempatan sidang tersebut, Rizieq Sihab turut menyinggung Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disama Ahok.
"Saat itu umat Islam Indonesia berkumpul menuntut Ahok agar segera diadili karena telah menistakan Alquran," ucap Rizieq Shihab.
Disampaikan lebih lanjut, tenang Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana Ahok dinilai mendapatkan dukungan oleh oligarki.
Baca Juga: Ahok Mendadak Viral Diminta Cabut Sumpahnya 4 Tahun Lalu, Netizen: Tolong Pak Ahok
Rizieq Shihab juga menyampaikan jika Ahok turut mendapatkan dukungan dari Presidan dan para menterinya, hingga panglima TNI, Kapolri, dan seluruh aparatur sipil negara di wilayah Ibu Kita.
Dan, Rizieq Shihab menyampaikan jika para oligarki memastikan Ahok akan menang.