Penyataan Salah Satu Awak KRI Nanggala 402 di Tahun 2019: Ketika Kapal Nyelam Berarti Udah Mati

- 26 April 2021, 14:15 WIB
Penyataan Salah Satu Awak KRI Nanggala 402 di Tahun 2019: Ketika Kapal Nyelam Berarti Udah Mati
Penyataan Salah Satu Awak KRI Nanggala 402 di Tahun 2019: Ketika Kapal Nyelam Berarti Udah Mati /tangkap layar YouTube /TRANS7 OFFICIAL

Dilansir pada kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Serda Saa Setyo Wawan saat itu tengah mengenyang masa pendidikan untuk menjadi awak kapal selam.

Dirinya mengungkapkan bahwa di dalam kapal selam tidaklah seluas yang dibayangkan.

“Untuk di kapal selam kita tidur pun kadang nggak bisa, tidurnya pun harus duduk karena terbatas tempatnya,” ungkap Serda Saa Setyo Wawan.

Baca Juga: Rafathar Makin Protektif Padanya, Nagita Slavina Terharu dengan Sikap sang Putra Saat Puasa: Dia Baik Banget

“Lorongnya pun kecil, untuk dilewati dua orang aja harus bergantian,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa di awal-awal ketika merasakan suasana kapal selam merasa jenuh, namun lama-kelamaan rasa kekeluargaan antar awak kapal menjadi semakin erat.

Dulunya, Serda Saa Setyo Wawan pernah berjanji kepada almarhum ayahnya bahwa dirinya ingin masuk menjadi prajurit brevet. Sang istri pun juga memberikan dukungan.

Baca Juga: Sempat Kunci sang Ayah saat Akan Tugas, Anak Awak Kapal KRI Nanggala 402 Dicari Hotman Paris

“Bapak saya sudah memenuhi janji saya, sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut,” ungkapnya ketika mengunjungi makam sang ayah.

Serda Saa Setyo Wawan bergabung menjadi anggota TNI AL sejak tahun 2009. Tak jarang ia memendam rindu yang begitu mendalam terhadap keluarganya saat sedang bertugas.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube Trans 7 Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah