Network
MEDIA BLITAR – Presiden Jokowi telah memberikan tanggapan terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.
Dalam pidatonya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 25 April 2021, Jokowi menyampaikan laporan dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Bahwa upaya pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala 402 tetap terus dilakukan dan telah dinaikkan statusnya dari hilang kontak (submiss) menjadi tenggelam (subsunk).
Baca Juga: TERUNGKAP SEMUA! Mama Rossa Tahu Al Bongkar Makam Roy, Bocoran Ikatan Cinta Minggu 25 April 2021
“TNI Angkatan Laut telah menaikkan status KRI Nanggala 402, dari hilang kontak atau submiss menjadi tenggelam atau subsunk,” jelas Jokowi.
Kabar tentang KRI Nanggala 402 itu tidak hanya mengejutkan keluarga maupun anggota TNI, melainkan seluruh rakyat Indonesia.
“Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas musibah ini, khususnya kepada seluruh keluarga awak kapal selam,” ungkap Jokowi.
Seluruh awak kapal KRI Nanggala 402 merupakan putra-putra terbaik negara ini.
“Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara,” jelas Jokowi.
Meskipun status KRI Nanggala 402 telah dinaikkan menjadi subsunk, namun upaya pencarian masih dan akan tetap dilakukan.
“Segala upaya terbaik pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan kita lakukan. Untuk itu marilah semuanya kita memanjatkan doa dan harapan terbaik bagi 53 patriot penjaga kedaulatan negara,” tambahnya.
Segala usaha, doa, dan harapan akan selalu ada, terlebih bagi keluarga awak kapal yang kini menanti-nanti cemas.
Di tempat lain, Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua MPR RI mengatakan bahwa dirinya setuju apabila seluruh awak kapal prajurit TNI itu mendapatkan kenaikan pangkat anumerta usai statusnya dinyatakan tenggelam.
“Mereka pantas mendapatkan kenaikan pangkat anumerta sebagai bentuk penghargaan,” ungkap Jazilul Fawaid, di Jakarta pada Minggu, 25 April 2021.
Ia menilai bahwa para putra terbaik bangsa yang berada di KRI Nanggala 402 memang layak mendapatkan kenaikan pangkat tersebut.***
