Tidak hanya rumah penduduk yang terdampak banjir, namun kondisi diperparah dengan adanya satu jembatan penghubung Kota Pelaihari dan Pabahanan terputus lantaran tergerus banjir sehingga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.
Sementara itu di daerah Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang menuju arah Pelaihari, banjir juga semakin tinggi sehingga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total. Termasuk di Kelurahan Angsau di Kecamatan Pelaihari yang masih lumpuh akibat genangan air di jalan raya.
Baca Juga: Satu Balita Tewas Terseret Arus Banjir di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Baca Juga: Update Gempa Sulbar: Korban Meninggal Dunia Sebanyak 34 Orang dan 15 Ribu Mengungsi
Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi menghimbau agar warga yang rumahnya terdampak banjir untuk mengikuti anjuran para petugas dan relawan untuk pengungsi.
Polres Tanah Laut bersama tim SAR gabungan dan relawan dibantu tim dari Polda Kalsel juga telah mendirikan dapur umum di beberapa titik serta tenda-tenda darurat bagi warga yang mengungsi ke tempat lebih aman.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanah Laut AKP M Taufiq Qurahman bersama anggota setiap hari berpatroli menyusuri genangan air guna membantu warga yang masih terjebak dirumah untuk segera dievakuasi sekaligus menyalurkan bantuan sembako.***