"Penghinaan ini merusak nilai-nilai kemanusiaan universal dan prinsip-prinsip etika yang tinggi dari semua masyarakat," lanjutnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerang Islam dan komunitas Muslim, menuduh Muslim 'separatisme'. Dia menggambarkan Islam sebagai 'agama yang mengalami krisis di seluruh dunia'.
Baca Juga: Kelompok Perdagangan Maroko Boikot Produk Prancis Karena Pernyataan Presiden Macron
Ini bertepatan dengan langkah provokatif oleh Charlie Hebdo yang merupakan surat kabar mingguan Prancis, yang terkenal karena menerbitkan karikatur anti-Islam, yang telah menarik kemarahan Muslim di seluruh dunia.
Karikatur tersebut pertama kali diterbitkan pada tahun 2006 oleh surat kabar Denmark Jylllands Posten, yang memicu protes banyak pihak.***