Ben Crump menyebut dirinya ditunjuk untuk mewakili korban. Crump juga menjelaskan bahwa Blake tengah mencoba menurunkan ketegangan insiden rumah tangganya ketika polisi menembak dia pertama kali dengan pistol kejut listrik.
Baca Juga: Update Transfer Pemain : Kai Havertz Dipastikan Akan Segera Merapat ke Chelsea
Video amatir yang beredar dimedia sosial terlihat, Blake berjalan menuju mobil dan diikuti oleh dua orang petugas polisi yang menodongkan pistol ke punggungnya.
Kemudian terdengan tujuh suara tembakan. Namun, belum diketahui apakah polisi melihat sesuatu di dalam mobil yang menyebabkan mereka menembak Blake. Juga belum jelas apakah salah satu atau kedua polisi tersebut yang melakukan tembakan.
Sementara sang ayah memberikan keterangan mengenai kondisi Blake. Setelah peristiwa tersebut terjadi, Blake langsung dilarikan ke rumah sakit, dan telah menjalani operasi. Blake kini dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Billboard Sudah Tersebar di Beberapa Lokasi, Giring Nidji Bakal Maju di Pilpres?
Peristiwa penembakan terhadap Blake menyebabkan massa berkumpul di lokasi kejadian dengan sejumlah peserta aksi menyalakan api.
Selain itu, massa melempari polisi dengan bata dan molotov sehingga otoritas terpaksa menutup gedung-gedung publik.
Pada hari yang sama, Tony Evers, Gubernur Wisconsin mengerahkan pasukan Penjaga Nasional untuk mengamankan protes massa. Evers juga meminta sesi khusus di badan legislatif pasa Senin, 31 Agustus 2020 pekan depan.
Baca Juga: BMKG: Puncak Kemarau Diperkirakan Akan Terjadi Agustus hingga September 2020