Inggris Mengklaim Bahwa Obat Untuk COVID-19 Telah Ditemukan

- 17 Juni 2020, 10:40 WIB
ILUSTRASI Obat COVID-19.*
ILUSTRASI Obat COVID-19.* /Pixabay/

Sedangkan untuk pasien yang membutuhkan oksigen, obat ini bisa mengurangi kematian hingga seperlima dari para pasien.

"Ini adalah satu-satunya obat sejauh ini yang telah terbukti mengurangi angka kematian.

"Dan itu (obat) mengurangi jumlah kematian secara signifikan," tutur Kepala Peneliti, Prof Peter Horby.

Baca Juga: Seorang Petugas Perangkat Desa di Kediri, Merangkap Tugas Sebagai Pencuri Sepeda Motor

Selain itu, Ketua Peneliti Prof Martin Landray menjelaskan bahwa harga obat Dexamethasone juga terhitung murah untuk digunakan pada para pasien.

"Perawatan ini hanya membutuhkan sekitar 5 dolar (setara dengan Rp 70 ribu) untuk bisa merawat satu pasien dalam sepuluh hari.

"Jadi pada dasarnya, akan dibutuhkan sekitar 35 dolar (setara dengan Rp 493 ribu) untuk bisa menyelamatkan satu nyawa," tutur Landray.

Para peneliti juga menjelaskan, jika obat itu sudah tersedia sejak awal pandemi terjadi di Inggris, maka akan ada sekitar 5.000 nyawa yang bisa diselamatkan.

Sebagai informasi tambahan, Dexamethasone merupakan obat kortikosteroid yang dijual dengan resep dokter.

Obat ini bisa mengobati gejala berupa peradangan, reaksi alergi, dan dan penyakit autoimun.***

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x