Kisruh Sri Lanka: Presiden Gotabaya Rajapaksa Resmi Undur Diri hingga Kondisi Terkini WNI

- 15 Juli 2022, 13:31 WIB
Kisruh Sri Lanka: Presiden Gotabaya Rajapaksa Resmi Undur Diri hingga Kondis Terkini WNI
Kisruh Sri Lanka: Presiden Gotabaya Rajapaksa Resmi Undur Diri hingga Kondis Terkini WNI /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

MEDIA BLITAR - Krisis pliotik dan ekonomi di Sri Lanka terus memanas dan memasuki babak baru.

Kini Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa resmi mengundurkan diri jabatannya usai kabur ke Maladewa.

Surat pengunudarn diri Gotabaya Rajapaksa telah diterima dan disahkan oleh parlemen pada tanggal 15 Juli 2022. 

Baca Juga: Kunci Gitar Asmalibrasi, Soegi Bornean: Jadikan Aku Satu-satunya

Seperti diberitakan sebelumnya, saat Sri Lanka dihebohkan dengan aksi unjuk rasa besar-besaran yang dipicu kemarahan rakyat akibat krisis.

Atas insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memberikan perhatian khusus kepada Warga Negara Indonesia yang tengah berada di Sri Lanka.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menyebutkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan komunikasi dengan KBRI di Kolombo terkait kondisi WNI yang berada di Sri Lanka.

Baca Juga: Logo HUT Kemerdekaan RI ke-77, Berikut 7 Makna dalam Angka 77: Filosofi Logo HUT RI

Hingga saat ini, pihak Kemenlu belum menerima laporan terkait adanya laporan WNI yang terlibat atau menjadi korban kerusuhan Sri Lanka tersebut.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban dari WNI atau WNI yang terlibat dalam aksi unjukrasa tersebut," kata Judha saat memberikan keterangan pers Kamis kemarin 14 Juli 2022, seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut, pihaknya meminta kepada WNI untuk membatasi dan tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. 

Baca Juga: Via Vallen dan Chevra Yolandi Menikah Hari Ini, Mas Kawin Jadi Sorortan

“Kita meminta WNI agar membatasi perjalanan di luar rumah selama aksi unjuk rasa berlangsung, menghindari kerumunan massa di tempat-tempat konsentrasi aksi unjuk rasa berlangsung, serta tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam aksi unjuk rasa tersebut,” " papar Judha Nugraha.

Sebagai informasi, berdasarkan data KBRI Kolombo, terdapat setidaknya 340 WNI di Sri Lanka yang pekerja migran di sektor pariwisata dan konstruksi.***

 

 

 

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah