MEDIA BLITAR - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut akan meluncurkan rudal nuklir baru Rusia Satan II pada akhir 2022.
Nuklir ini dikabarkan bisa mencapai Inggris hanya dalam wakti tiga menit.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Presiden Rusia mengatakan bahwa negara itu akan terus meningkatkan militernya untuk menyusul kerusakan yang diderita selama invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea 'Adamas' yang Dibintangi oleh Ji Sung, Seo Ji Hye, dan Lee Soo Kyung
Selain itu, ia juga memuji pasukannya karena berjuang seperti pahlawan.
Saat menjamu lulusan akademi militer di Kremlin pada hari Selasa, Putin mengatakan bahwa Rusia akan menempatkan batch pertama rudal balistik Sarmat pada tugas tempur pada akhir tahun.
Rudal Sarmat, atau Satan II, disebutkan sebagai rudal balistik antar benua terjauh di dunia.
Baca Juga: Jalani Wajib Militer, 6 Drama Populer Jang Ki Yong Ini Bisa Obati Rasa Rindu
Rudal tersebut mampu menyerang target yang jauhnya hingga 11.200 mil. Hal ini berarti bisa menyerang target di AS dan Eropa dengan mudah.
Putin sebelumnya memuji pengembangan rudal tersebut. Uji coba itu berhasil dilakukan pada bulan April.
Bagi industri pertahanan Rusia, hal ini disebutkan sebagai peristiwa besar dan signifikan.
Dikatakan juga bahwa Sarmat akan memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan yang mencoba mengancam mereka.
Disebutkan juga bahwa pakar militer Barat mengatakan Sarmat mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir dan umpan.
Sehingga cukup mudah untuk menghapus wilayah seukuran Inggris atau Prancis dalam satu kali serangan.
Komandan pasukan rudal strategis Rusia, Kolonel Sergei Karakayev mengatakan kepada televisi pemerintah Kremlin bulan lalu, bahwa mereka bisa melintasi lintasan yang berbeda dan menghindari sistem pertahanan rudal.
Dikutip dari dailymail.co.uk, dia juga mengatakan bahwa tidak ada pertahanan udara yang ada untuk sistem Sarmat. Bahkan juga mungkin tidak akan ada dalam beberapa dekade mendatang.
Ditambahkan juga rujukan dari pidato Putin, disebutkan bahwa sistem pertahanan rudal S-500 yang dia klaim tak tertandingi di dunia.
Hal ini terjadi setelah bulan lalu melihat siaran TV, negara menyarankan Inggris harus di bom kembali ke Zaman Batu dalam 10 menit dengan serangan rudal Zirkon atau Tsirkon berkemampuan nuklir baru.
Politisi Aleksey Zhuravlyov dan propagandis TV Dmitry Kiselyov sebelumnya menganjurkan menyerang Inggris dengan Satan-2.
Ketua partai nasionalis Rodina, Aleksey Zhuravlyov, di acara itu memikirkan apa yang akan terjadi jika Rusia meluncurkan senjata nuklir ke Inggris.
Baca Juga: Video Musik Kill This Love by BLACKPINK Berhasil Cetak Rekor di Youtube, Begini Lirik Lagunya
Kemudian ia mengatakan: "satu rudal Sarmat dan Kepulauan Inggris tidak akan ada lagi."
Sementara itu, pembawa acara lain menambahkan bahwa Inggris juga mempunyai senjata nuklir dan bahwa tidak ada yang akan bertahan dalam perang ini.***