Kronologi Politikus India Nupur Sharma Menghina Nabi Muhammad: Tuai Kecaman Indonesia, MUI hingga Dunia

- 7 Juni 2022, 15:37 WIB
Kronologi Politikus India Nupur Sharma Menghina Nabi Muhammad: Tuai Kecaman Indonesia, MUI hingga Dunia
Kronologi Politikus India Nupur Sharma Menghina Nabi Muhammad: Tuai Kecaman Indonesia, MUI hingga Dunia /Reuters

“Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta,” cuit Kementerian Luar Negeri RI di Twitter, Selasa 7 Juni 2022.

Partai Bharatiya Janata Party (BJP) mengumumkan menangguhkan pemimpin BJP, Nupur Sharma dan Naveen Kumar, atas komentar komunal mereka. Namun, kemarahan global atas kontroversi tersebut belum mereda.

Baca Juga: Daftar iPhone yang Bisa Update iOS 16, Bye Bye iPhone 6?

Setelah Qatar dan Kuwait, Arab Saudi, Afghanistan, Pakistan, serta Bahrain turut memberikan bereaksi terhadap komentar negatif dari para pemimpin tersebut.

Di sisi lain, Kementerian luar negeri Bahrain menekankan perlunya mengecam upaya memprovokasi agama dan menghasut kebencian agama. Bahrain juga menyambut baik keputusan pemerintah menangguhkan juru bicaranya atas komentar yang menghina.

Menyadur di The Hindu, Selasa 7 Juni 2022, rezim Taliban di Afghanistan mengutuk komentar juru bicara BJP. Mereka mendesak Pemerintah India untuk tidak membiarkan orang-orang fanatik seperti itu menghina agama Islam dan memprovokasi perasaan umat Islam.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain RANS Nusantara FC pada Friendly Match 2022 Melawan Arema, Kick-off Selasa, 7 Juni 2022

Kementerian Luar Negeri Pakistan juga telah memanggil Duta Besar India untuk memprotes komentar para pemimpin BJP. Mereka menyebut tindakan disipliner yang diambil terhadap mereka dilakukan tanpa perhatian khusus atau tidak bersungguh-sungguh.

Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Dr. Nayef Falah M. Al Hajraf, telah mengutuk, menolak dan mencela pernyataan yang dibuat oleh juru bicara BJP terhadap Nabi Muhammad SAW.

Qatar dan Kuwait memanggil duta besar India di negaranya dan menuntut permintaan maaf publik dari New Delhi atas komentar yang dianggap "Islamofobia". Sementara itu, Iran dan sejumlah negara Arab lainnya secara informal menyampaikan keprihatinan mereka atas insiden tersebut.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah