Maskapai tersebut membuka jasa kargo internasional yang mampu mengangkut muatan oversized alias berukuran besar dan berat.
Sejak saat itu, An-225 Mriya telah berlalu-lalang membawa muatan berat, dan seringkali mengangkut berbagai bantuan internasional saat bencana terjadi.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Perang, Roman Abramovich Mundur dari Chelsea, Begini Pernyataan Lengkapnya
Tercatat An-225 sangat berjasa di masa awal Pandemi Covid-19 karena mampu mengantarkan berbagai peralatan medis dan obat-obatan dalam jumlah besar sekaligus.
Ukuran dari Antonov An-225 ini sangat besar, hingga Sempat memecahkan rekor sebagai pesawat terberat didunia, pesawat dengan rentang sayap terlebar, dan sempat mengangkut muatan terberat dan terbesar dalam sejarah.
Nasib dari pesawat raksasa ini sempat menjadi perhatian di masa awal invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: SAH! Roman Abramovich Resmi Mundur Dari Kepemilikan Chelsea, Imbas Invasi Rusia ke Ukraina
Banyak unggahan di media sosial yang mengklaim jika An-225 mengalami kerusakan saat pertempuran terjadi di Bandara Gostomel, bandara milik Antonov.
Berita simpang siur tentang nasib pesawat ini juga beredar di Twitter.
Pada 24 Februari 2022, akun resmi Antonov @antonovcompany menyatakan jika pesawat tersebut dalam keadaan aman.