Stop Tuduh Sembarangan, China Ngamuk Tak Terima Dituding Mata-matai Perairan Asia dan Laut Natuna Indonesia

- 13 Desember 2021, 10:34 WIB
Stop Tuduh Sembarangan, China Ngamuk Tak Terima Dituding Mata-Matai Perairan Asia dan Laut Natuna Indonesia/Antara Foto/M Risyal Hidayat/
Stop Tuduh Sembarangan, China Ngamuk Tak Terima Dituding Mata-Matai Perairan Asia dan Laut Natuna Indonesia/Antara Foto/M Risyal Hidayat/ /

MEDIA BLITAR – Tampaknya ketegangan di Laut Natuna masih belum juga menemui titik terang, bahkan kini polemik di Laut Natuna disebut-sebut semakin memanas tak kala negara-negara di Asia Tenggara mulai lelah dengan kelakuan China di perairan sengketa.

Sebelumnya dikabarkan bahwa beberapa negara-negara Asia termasuk Malaysia melaporkan ada tindakan mencurigakan yang dilakukan oleh China untuk memata-matai tindak-tanduk mereka di Natuna.

Mendengar tuduhan itu, China tak tinggal diam dan memberikan bantahan atas tudingan yang menyudutkan pihaknya.

Baca Juga: Laut Natuna Surga Harta Karun Dunia, China Kerahkan Kapal Intip dan Sabotase Wilayah Indonesia dan Malaysia

Bahkan, negara berjulukan Negeri Bambu ini mengecam laporan keamanan siber yang menuduh China memata-matai negara tetangga mereka di Asia.

Kementerian Luar Negeri China membalas laporan perusahaan keamanan siber yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Recorded Future yang menyoroti tuduhan dari beberapa negara Asia yang mencurigai mereka dimata-matai oleh Beijing.

Laporan Recorded Future mencantumkan bukti peretasan yang disponsori oleh negara China terhadap rival mereka di kawasan Laut Natuna Utara seperti Filipina dan Indonesia.

Baca Juga: Para Nelayan Indonesia Ketakutan! Kapal China Mengintai Laut Natuna Utara

Disamping itu, juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina Ramon Zagala mengatakan jika tindakan yang dilakukan oleh China akan ditanggapi secara serius.

“Kami menganggapnya serius, dan ini memberi kami kesadaran situasional,” katanya.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x