Selain itu sebagian juga ditempatkan di asrama mahasiswa untuk sementara.
Sebelumnya wilayah Turki Selatan telah dilanda kebakaran hutan yang menghancurkan lahan disana. Wilayah provinsi tepi Laut Mugla dan Antalya itu juga banyak dikunjungi para wisatawan.
Akibatnya kebakaran itu, sedikitnya delapan orang tewas dan ribuan warga lainnya terpaksa harus mengungsi.
Baca Juga: Pulang dari Turki, Anang Hermansyah Dilarikan ke Rumah Sakit, Ashanty: Lagi Operasi Minta Doanya
Berbicara tentang Bozkurt, pada Kamis malam, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan bahwa bencana banjir kali ini merupakan yang paling parah yang pernah ia lihat.
Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan membatalkan perayaan ulang tahun ke-20 partai yang berkuasa.
Ia juga mengunjungi daerah yang terdampak banjir pada hari Jum’at, dan berjanji akan membangun kembali rumah, jalan, dan jembatan yang hancur.
“Dengan izin Tuhan, kami akan mengatasi bencana ini juga. Kami akan melakukan apa pun untuk negara," ungkap Erdogan, dikutip dari AP News.
Baca Juga: Bencana Alam Banjir Bandang di China Disebut Azab Gegara Sebarkan Virus Corona
Di provinsi Bartin, sedikitnya 13 orang terluka ketika bagian jembatan ambruk. AFAD mengatakan 10 orang saat ini dirawat di rumah sakit.