Negara Bagian Victoria di Australia, Rencanakan Perpanjang Lockdown Karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi

- 17 Juli 2021, 09:11 WIB
Negara Bagian Victoria di Australia, Rencanakan Perpanjang Lockdown Karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi
Negara Bagian Victoria di Australia, Rencanakan Perpanjang Lockdown Karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi /Pexels

Baca Juga: Sesudah Malaysia Lockdown, Denny Darko Memprediksi Indonesia Akan Lebih Memperhatinkan Kondisinya

Pembatasan tambahan ini dilakukan lantaran telah dilaporkan adanya 97 kasus baru.

Australia telah berupaya menghindari tingginya angka yang positif Covid-19, serta angka kematian seperti di banyak negara lain.

Adanya aturan tegas yang mencakup pemberlakuan pembatasan, himbauan untuk tinggal di rumah, serta langkah-langkah di bidang ekonominya.

Tetapi satu setengah tahun kemudian, pemerintah federal berada di bawah tekanan karena peluncuran vaksin yang lamban.

Baca Juga: Sesudah Malaysia Lockdown, Denny Darko Memprediksi Indonesia Akan Lebih Memperhatinkan Kondisinya

Hal ini diduga disebabkan oleh beberapa ahli karena mengubah saran peraturan untuk vaksin AstraZeneca (AZN.L) dan persediaan obat Pfizer Inc (PFE.N) yang terbatas.

Lebih dari 10% dari 25 juta orang Australia divaksinasi sepenuhnya, menurut data pemerintah.

Meski begitu, tingkat kematian di Australia karena virus corona baru, sekitar 912 kasus kematian dari sekitar 31.500 kasus pasien positif Covid-19.***

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah