MEDIA BLITAR - Kabar penangkapan Aung San Suu Kyi dan sejumlah pimpinan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memancing sejumlah pejabat dunia menyerukan pembebasan.
Penangkapan itu merupakan respon militer Myanmar yang merasa dicurangi dalam kontentasi Pemilu 8 November 2020 lalu.
Mulai Gedung Putih hingga akademisi internasional menyuarakan pembebasan atas yang dilakukan oleh otoritas militer Myanmar tersebut.
Berikut pernyataannya tokoh dunia sebagaimana ditulis Media Blitar dikutip dari Antara, Senin, 1 Februari 2021:
Baca Juga: BERHASIL! Mama Rosa Buat Andin Gagalkan Bercerai dengan Aldebaran, Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menentang upaya yang dilakukan militer Myanmar terhadap Aung San Suu Kyi dan petinggi NLD.
AS disebut tidak tinggal diam dan akan mengambil langkah progresif untuk menghentikan tindakan militer Myanmar.
"Amerika Serikat menentang segala upaya mengganti hasil pemilu terakhir ataupun menghalangi transisi demokratis di Myanmar, serta akan mengambil langkah melawan pihak yang bertanggung jawab jika upaya-upaya tersebut tidak dihentikan,” ujar Jen Psaki.
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan keprihatinan atas tindakan militer Myanmar.
Baca Juga: Kasihan, Wanita Ini Jatuh dari Tangga Saat Baru Saja Keluar dari Kamar Karena Fokus Main Handphone
Editor: Rezky Putri Harisanti
Sumber: ANTARA