Misi Hayabusa2 Selesai! Sampel Asteroid Besar Pertama Mendarat di Australia

- 6 Desember 2020, 13:38 WIB
Ilustrasi Sampel Asteroid Besar Pertama Mendarat di Australia.
Ilustrasi Sampel Asteroid Besar Pertama Mendarat di Australia. /Sky & Telescope

MEDIA BLITAR – Pesawat luar angkasa Jepang yang membawa sampel asteroid besar pertama sudah mendarat di daerah pedalaman Australia.

Kabar yang disampaikan oleh Badan Antariksa Jepang tersebut juga mengatakan bahwa misi selama enam tahun pada pesawat luar angkasa tersebut selesai.

Dilansir Media Blitar dari ANTARA, misi yang dinamakan dengan Misi Hayabusa2 tersebut dijalankan oleh Badan Eksplorasi Antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Baca Juga: Dua Menteri Diciduk KPK, Presiden Sudah Ingatkan Kabinet Sejak Awal, Jokowi: Jangan Korupsi!  

Baca Juga: Kabar Gembira! Samsung Galaxy S21 Diperkirakan Lebih Murah Daripada S20, Cek di Sini

Misi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencoba mencari jawaban atas pertanyaan mendasar mengenai asal usul sistem tata surya dan asal dari molekul seperti air.

Misi Hayabusa2 ini dibawa oleh pesawat luar angkasa yang diluncurkan dari pusat antariksa Jepang pada 2014 di Tanegashima.

Perjalanan luar angkasa tersebut membutuhkan waktu empat tahun hingga bisa mencapai asteroid Ryugu sebelum mengambil sampelnya.

Baca Juga: Lutfi Agizal Persoalkan 'Anjim' pada Nama Anji Manji, Anji: Sini Tanya Langsung Kalau Berani!

Baca Juga: Ditangkap! Komnas PA Bongkar Kasus Eksploitasi Anak, Ibu Kandung Menjadi Pelaku Perbudakan Seksual

Setelah itu, pesawat luar angkasa tersebut melakukan perjalanan kembali ke bumi pada November 2019.

Diyakini bahwa asteroid sudah terbentuk sejak awal sistem tata surya muncul dan para ilmuwan menyebutkan bahwa Ryugu mungkin mengandung zat organik yang memiliki kontribusi terhadap kehidupan di bumi.

Sebelum mendarat, pada awal Minggu kapsul pesawat tersebut mengeluarkan cahaya saat memasuki atmosfer bumi.

Baca Juga: Kalut! Andin Masih Salah Paham, Apakah Al Berhasil Mencari Bukti? Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Mensos Juliari Ditetapkan sebagai Tersangka Suap Bansos Covid-19, Terancam Hukuman Mati?

Setelah itu, pesawat mendarat di area terbatas Woomers, sekitar 460 kilometer di utara Adelaide dan ditemukan oleh para ilmuwan.

JAXA yang menyampaikan hal tersebut juga menyebutkan sudah membawa pesawat ke pusat riset lokal.

“Helikopter yang membawa kapsul pesawat telah tiba di markas lokal dan kapsul tersebut dibawa ke dalam gedung,” ujar JAXA melalui Twitter.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah