Rencana Joe Biden Jika Menang Dalam Pemilu AS: Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga AS

24 Oktober 2020, 17:38 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram @joebiden

MEDIA BLITAR – Pertarungan kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat sudah mendekati momen akhirnya. Kandidat presiden dari partai Demokrat Amerika Serikat alias mantan Wakil Presiden Joe Biden dalam pidatonya berjanji akan memberikan vaksin COVID-19 secara gratis ke seluruh warga.

Hal ini dilakukannya sebagai bagian dari rencana nasionalnya untuk memerangi pandemi jika terpilih menjadi anggota Gedung Putih. Hal ini ia jabarkan dalam pidatonya pada hari Jumat, 23 Oktober 2020

"Begitu kami memiliki vaksin yang aman dan efektif, maka vaksin itu harus digratiskan untuk semua orang, baik warga yang memiliki asuransi maupun tidak," ujar Joe Biden 11 hari sebelum pemilihan presiden ketika mempresentasikan rencananya untuk "mengatasi virus" di Wilmington, Delaware.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Diketahui, pemilihan presiden akan dilakukan pada tanggal 3 November mendatang.

Dalam menyikapi hal tersebut, baik Donald Tump atau Joe Biden sama-sama mengumbar janji agar mereka terpilih untuk memimpin Amerika Serikat ke depannya. Bahkan, Joe Biden sempat memanfaatkan situasi Covid-19 untuk promosi kampanyenya.

Sedangkan, Trump menyatakan bahwa vaksin Covid-19 sudah siap untuk digunakan pada pekan depan nanti dan wajib diberikan secara gratis.

Akan tetapi, Joe Biden memiliki 'Kartu AS' untuk menyerang Donald Trump yang saat ini masih memimpin Amerika Serikat. Yaitu kegagalan Trump dalam menyusun dan menerapkan tanggapan nasional terhadap pandemi COVID-19 yang kini telah menewaskan lebih dari 223.000 warga Amerika.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING: West Ham United vs Manchester City, Sabtu 24 Oktober 2020 Pukul 18.30 WIB

“Covid-19 mengerdilkan apapun yang kami hadapi dalam sejarah baru-baru ini, bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Virus ini melonjak hampir di setiap negara bagian,” kata Biden dalam pidatonya di Wilmington, Delaware.

"Kami sudah lebih dari delapan bulan menghadapi krisis ini, dan presiden masih belum memiliki rencana," ujar mantan wakil presiden berusia 77 tahun itu.

Biden mengatakan bahwa jika ia terpilih, maka iia akan segera menerapkan strategi nasional untuk mengatasi virus ini. Termasuk berkonsultasi dengan gubernur dari 50 negara bagian selama masa transisi presiden.

 Baca Juga: Panduan Lengkap, Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta ke Dinas Koperasi Setempat Hingga Proses Pencairan Dana

Jika dia nantinya menjabat sebagai presiden, Biden akan mendesak Kongres untuk mengesahkan undang-undang utama. Yaitu untuk membiayai perang melawan virus corona dan akan memperkenalkan wajib mengenakan masker di gedung-gedung federal dan transportasi antar negara.

Pidato tersebut menunjukkan perbedaan tajam antara pendekatan Presiden Donald Trump untuk memerangi virus, yang sangat bergantung pada pengalihan otoritas dan tanggung jawab untuk tanggapan pandemi ke negara bagian, dan rencana Biden yang lebih terpusat.***

Editor: Ninditoo

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler