MEDIA BLITAR - Mantan Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, dikabarkan berada di Singapura setelah kabur dari negaranya.
Imbas aksi besar-besaran rakyat Sri Lanka akibat krisis ekonomi hebat yang mendera negara tersebut, Gotabaya Rajapaksa memilih lari meninggalkan negaranya.
Mengutip dari berbagai sumber, bersama istri dan kedua petugas keamanan, Rajapaksa kabur menggunakan jet pribadi menuju Maladewa pada Rabu, 13 Juli 2022.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Indonesia Cuma jadi Penonton
Dari Maladewa, mantan presiden Sri Lanka tersebut akhirnya menuju Singapura untuk singgah dan mengamankan diri.
Diberitakan News18, pemerintah Singapura ternyata hanya memberikan izin 15 hari saja kepada Rajapaksa untuk tinggal di negara Kepala Singa tersebut.
Izin tinggal sementara yang diberikan otoritas Singapura dipastikan tidak bisa diperpanjang.
Baca Juga: Jadwal Acara TV TransTV Hari Ini Selasa 19 Juli 2022, Klik Link Live TransTV
Belum diketahui rencana mantan presiden Sri Lanka tersebut selama 15 hari berada di Singapura.
Diberitakan jika negara yang akan dituju oleh Gotabaya Rajapaksa setelah dari Singapura adalah India.
Namun sumber tersebut mengatakan kalau pemerintah India tidak mau berhadapan dengan rakyat Sri Lanka jika terlihat menerima Rajapaksa.
Seperti diketahui, pria 73 tahun yang sebelumnya memimpin Sri Lanka tersebut telah resmi mengundurkan diri dari jabatan presiden pada Kamis, 14 Juli 2022.
Hal tersebut dilakukan untuk menyelamatkan diri setelah kantor kepresidenan dan rumah pribadinya dibakar para pengunjuk rasa.
Tampuk kekuasaan negara tersebut kemudian diamanatkan kepada Perdana Menterinya, Ranil Wickremesinghe.
Baca Juga: BLT UMKM Cair Juli 2022, Cek Nama Daftar Penerima, Begini Caranya Pakai Eform BRI
Negara Sri Lanka mengalami krisis ekonomi luar biasa yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah negara itu berdiri.
Inflasi bahan pangan di negara itu bahkan menyentuh angka 80%.
***