Terjadi Gempa Paling Mematikan di Afghanistan, Bantuan Mulai Berdatangan

23 Juni 2022, 19:43 WIB
Terjadi Gempa Paling Mematikan di Afghanistan, Bantuan Mulai Berdatangan /Husni habib /Pixabay

MEDIA BLITAR - Gempa bumi dengan kekuatan 6,1 pada Rabu, 22 Juni 2022 telah melanda Afghanistan.

Bantuan mulai berdatangan pada Kamis, 23 Juni 2022 di bagian terpencil Afghanistan.

Gempa bumi itu dikabarkan telah menewaskan 1.000 orang. Namun, upaya bantuan di negara tersebut terhambat karena komunikasi yang buruk dan kurangnya jalan yang layak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 24 Juni 2022: Jangan Serakah! Meski Ini Harimu dan Lagi Bucin Banget Sama Pacar

Dikutip dari channelnewsasia.com, "Kami tidak dapat menjangkau daerah itu, jaringannya terlalu lemah, kami (sedang) mencoba untuk mendapatkan pembaruan," kata Mohammad Ismail Muawiyah, Juru bicara komandan militer Taliban di provinsi Paktika, mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

Disebutkan juga bahwa gempa tersebut menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai 1.500 lainnya. Lebih dari 3.000 rumah juga dikatakan hancur.

Baca Juga: Chord Kunci Gitar Bojo Loro – Denny Caknan feat Happy Asmara dan Yeni Inka: Abang Biru Lampune Disko

Berdasarkan data tersebut, menurut Pemerintah AS gempa ini menjadi gempa yang paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade.

Juru bicara kementerian kesehatan, Sharafat Zaman mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar 1.000 orang telah diselamatkan dari berbagai daerah yang terkena dampak pada Kamis pagi.

Tim Reuters juga mengatakan bahwa Kota Gayan juga mengalami kerusakan signifikan dengan sebagian besar bangunan berdinding lumpur rusak atau runtuh total.

Baca Juga: Profil Biodata Rima Melati Aktris Senior Meninggal Dunia: Usia, Anak, hingga Film yang Dibintanginya

Operasi penyelamatan itu akan menjadi ujian besar bagi otoritas Islam garis keras Taliban, yang mengambil alih negara itu Agustus lalu setelah dua dekade perang.

Ekonomi Afghanistan telah runtuh, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dalam seruan untuk membantu donor pada akhir Maret.

Kekeringan yang telah merusak produksi pangan, 9 juta warga Afghanistan menghadapi kelaparan dan keluarga terpaksa menjual anak-anak dan organ untuk bertahan hidup.

Baca Juga: China vs Jerman Voli Dunia VNL, 23 Juni 2022 Pukul 14.00 WIB: Peluang Die Mannschaft Tembus 5 Besar

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa Program Pangan Dunia mengirim makanan dan peralatan logistik ke daerah yang terkena dampak gempa, dengan tujuan awalnya mendukung 3.000 rumah tangga.

"Rakyat Afghanistan sudah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya menyusul konflik selama beberapa dekade, kekeringan parah dan penurunan ekonomi," kata Gordon Craig, wakil direktur negara WFP di Afghanistan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warna Cat Kamar Tidur yang Bisa Menenangkan dan Membuat Nyaman

Selain itu, Jepang dan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka juga berencana untuk mengirim bantuan.

Sebagian besar Asia Selatan aktif secara seismik, hal ini karena lempeng tektonik mendorong ke utara lempeng Eurasia.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler