Wow! Korea Selatan Sukses Luncurkan Roket ke Luar Angkasa

22 Juni 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi - Wow! Korea Selatan Sukses Luncurkan Roket ke Luar Angkasa /Pixabay/WikiImages/

MEDIA BLITAR - Korea Selatan mencapai tonggak sejarah menjadi salah satu kekuatan luar angkasa dunia pada Selasa, 21 Juni 2022.

Korea Selatan berhasil meluncurkan roket yang dikembangkan secara lokal pertama ke luar angkasa dalam upaya lepas landas kedua.

Korean Space Launch Vehicle II (KSLV-II) atau Nuri, berhasil menempatkan satelit tiruan 1,3 ton dan satelit verifikasi kinerja 162,5 kg ke orbit rendah 700 km di atas Bumi.

Baca Juga: Presiden Rusia Sebut Nuklir Baru 'Satan II', Bisa Mencapai AS dalam 3 Menit

The Korea Aerospace Research Institur (KARI) meluncurkan roket luar angkasa Nuri pada pukul 4 sore.

Dilansir dari The Korea Times, menurut urutan penerbangan, mesin pertama, mesin kedua dan pasangannya terpisah sebelum mesin ketiga roket berhenti yaitu pada pukul 16:13 untuk mencapai ketinggian target sejauh 700 km.

Roket tersebut lepas dari satelit verifikasi kinerja pada pukul 16.14 dan satelit dummy terlepas pada pukul 16.16 Waktu Korea.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea 'Adamas' yang Dibintangi oleh Ji Sung, Seo Ji Hye, dan Lee Soo Kyung

Kemudian pusat kendali satelit KARI mengumumkan bahwa Nuri berhasil berkomunikasi dengan stasiun penelitian King Sejong di Antartika sekitar 40 menit setelah lepas landas.

Korea menjadi negara ketujuh di dunia yang meluncurkan roket luar angkasa menggunakan teknologi yang dikembangkan di dalam negeri setelah Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Cina, Jepang, dan India untuk menempatkan satelit lebih dari 1 ton ke orbit.

Presiden Yoon Suk-yeol memuji keberhasilan peluncuran roket luar angkasa yang dikembangkan secara lokal.

Baca Juga: Ulang Tahun Hari Ini, 5 Fakta Menarik Lee Min Ho yang Perlu Kamu Tahu!

Dikutip dari KoreaTimes.co.kr, Presiden Yoon Suk-Yeol mengatakan, "Keberhasilan itu telah membuka jalan bagi bangsa untuk membuka jalan ke luar angkasa."

Sejak tahun 2010, Korea telah menginvestasikan sekitar 2 triliun won ($ 1,54 miliar) ke dalam proyek pengembangan Nuri. Tujuannya adalah untuk mengamankan kemampuan transportasi ruang angkasa Korea sendiri.

Sekitar 500 peneliti KARI dan 300 perusahaan Korea Selatan termasuk Hanwha Aerospace, membuat mesin roket tiga tahap yang berbobot 200 ton dan memiliki tinggi 47,2 meter itu.

Baca Juga: Jalani Wajib Militer, 6 Drama Populer Jang Ki Yong Ini Bisa Obati Rasa Rindu

Upaya lepas landas pertamanya pada Oktober 2021 lalu Nuri berhasil lepas landas dan mencapai ketinggian target. Namun, ia gagal menempatkan satelit tiruan ke orbit karena mesinnya terbakar 46 detik lebih awal dari yang diperkirakan.

Kemudian KARI melacak masalahnya ke perangkat longgar yang menambatkan tangki helium yang dipasang di dalam tangki pengoksidasi di tahap ketiga roket.

Untuk percobaan kedua, institut memperbaiki tangki helium dengan memperkuat jangkar pada penyangga bawah dan memperkuat ketebalan penutup lubang got. Nuri melalui dua kali penundaan sebelum peluncuran 21 Juni.

Baca Juga: SKOR AKHIR Bhayangkara Vs Persib Bandung, Update Klaemen Grup C Piala Presiden 2022, Dua Kubu Lolos 8 Besar

Awalnya dijadwalkan untuk ditempatkan di landasan peluncuran pada 14 Juni, sehari sebelum peluncuran, tetapi KARI dan kementerian sains memutuskan untuk menunda jadwal satu hari setelah angin kencang di lokasi peluncuran menimbulkan masalah keamanan.

Pada tanggal 15 Juni, roket yang dikembangkan secara lokal berhasil ditempatkan di landasan peluncuran. Nabun peluncuran dibatalkan lagi karena dideteksi ada kelainan sensor level pada tangki pengoksidasi pada tahap pertama roket.

Pada hari Senin, komite manajemen peluncuran, KARI dan kementerian sains menyimpulkan bahwa inspeksi teknologi terakhir Nuri berjalan tanpa gangguan.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Korean Times

Tags

Terkini

Terpopuler