Benarkah Virus Cacar Monyet Disebabkan Karena Hubungan Sesama Jenis? Berikut Tanggapan WHO

24 Mei 2022, 12:17 WIB
Benarkah Virus Cacar Monyet Disebabkan Karena Hubungan Sesama Jenis? Berikut Tanggapan WHO /Unsplash / @CDC/

MEDIA BLITAR - Baru-baru ini masyarakat tengah diresahkan oleh kehadiran virus monkeypox atau cacar monyrt.

WHO menyebutkan virus yang telah mewabah di wilayah Afrika ini kini sedang mengalami peningkatan.

 

WHO mencatat Afrika Tengah dan Barat merupakan wilayah endemik dari virus Monkeypox atau cacar monyet.

Baca Juga: BLACKPINK Resmi Comeback, Rolling Stone Tampilkan Foto Idol di Sampul Depan Majalah Edisi Juni 2022

Pada 21 Mei 2022, setidaknya terdapat 92 kasus yang dikonfirmasi laboratorium, dan 28 kasus suspek cacar monyet dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.

Kasus cacar monyet tersebut telah dilaporkan ke WHO dari 12 Negara anggota yang tidak endemik virus cacar monyet, di tiga wilayah WHO.

Kendati demikian, WHO menyebutkan tidak ada kematian terkait kasus vrius cacar monyet yang dilaporkan hingga saat ini.

Baca Juga: Temukan Bukti Kasus Seniz, Nedim Bebaskan Agah dari Penjara, Sinopsis Zalim istanbul 24 Mei 2022 NET TV

Akan tetapi penyebaran virus Monkeypox atau cacar monyet ini dianggap sangat tidak biasa, karena dari kasus cacar monyet yang dilaporkan, tidak ada hubungannya dengan perjalanan ke daerah endemik (daerah dengan wabah virus cacar monyet).

WHO menyebutkan dalam situs resminya, bahwa kasus yang dilaporkan sejauh ini tidak memiliki hubungan perjalanan yang mapan ke daerah endemik.

Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, kasus terutama tetapi tidak secara eksklusif telah diidentifikasi di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) yang mencari perawatan di perawatan primer dan klinik kesehatan seksual.

Baca Juga: Berdear Buku Nikah Milik Al Ghazali, Begini Tanggapan Putra Sulung Ahmad Dhani

WHO mengidentifikasi kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan dicurigai tanpa hubungan perjalanan langsung ke daerah endemik, merupakan peristiwa yang sangat tidak biasa.

Kegiatan monitor untuk cacar monyet sampai saat ini di daerah non-endemis masih terbatas, tetapi sekarang berkembang. WHO juga mengharapkan lebih banyak kasus di daerah non-endemik akan dilaporkan.

Informasi yang tersedia menunjukkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terjadi di antara orang-orang yang kontak fisik dekat dengan kasus-kasus yang bergejala.

Baca Juga: Bocoran Terbaru Ranking BWF Ganda Putra: The Daddies Lewati Hoki-Kobayashi , Fajri Dekati Aaron-Soh

Disclaimer : Artikel ini sudah tayang sebelumnya di DeskJabar dengan judul "WHO Sebut Kasus Cacar Monyet atau Virus Monkeypox Akibat Hubungan Sesama Jenis, Kok Bisa?" oleh Kannia Nur Haida Komara.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler