Donald Trump Singung Elon Musk Terkait Pembelian Twitter

17 Mei 2022, 10:47 WIB
Donald Trump Singung Elon Musk Terkait Pembelian Twitter /Twitter/Instagram/elonrmuskk/

MEDIA BLITAR - Keputusan Elon Musk untuk mengakuisisi platform Twitter beberapa saat lalu baanjir pro dan kontra.

Bos SpaceX tersebut dikabarkan membeli Twitter dangan harga yang fantastis yaitu sebesar Rp 638 T.

Namun nampaknya proses jual beli tersebut mengalami sedikit kendala dan Elon Musk dikabarkan menunda pembelian Twitter.

Baca Juga: Jadwal Tayang Wedding Agreement The Series Episode 9, Kelanjutan Kisah Tari dan Bian

Dilain sisi, mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-45 tampak menyingung Elon Musk terkait keputusannya membeli Twitter.

Kepada Elon Musk, Donald Trump mempertanyakan harga yang dibayar Elon Musk untuk membeli Twitter.

Donald Trump pun telah menggali tentang pengambilalihan Twitter yang terakhir dilakukan bos Tesla itu.

Baca Juga: Jadwal Tayang Wedding Agreement The Series Episode 9, Kelanjutan Kisah Tari dan Bian

Melansir PikiranRakyat dari artikel berjudul "Donald Trump ke Elon Musk: Hanya Orang Bodoh yang akan Beli Twitter dengan Harga Itu" pria yang akunnya telah ditutup secara permanen oleh Twitter itu menyoroti kemungkinan Elon Musk 'secara ilegal' membeli perusahaan.

"Hanya orang bodoh yang akan membeli Twitter dengan harga itu, dan Elon bukan orang bodoh. Selain itu, bagaimana kesepakatan itu bisa terjadi ketika dia mungkin telah membeli sahamnya secara ilegal?," kata Donald Trump, Senin, 16 Mei 2022.

Sebelumnya bos Tesla tersebut telah berulang kali mengisyaratkan akan mengizinkan Donald Trump untuk kembali ke Twitter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Hari Ini 17 Mei 2022: Jangan Emosi Hari Ini, Karena Akan Fatal Akibatnya!

Akan tetapi, mantan Presiden AS itu tampaknya tidak ingin menerima tawaran yang diberikan Elon Musk.

Terbaru, Elon Musk pun saat ini diketahui tengah menghadapi tuntutan hukum yang menuduhnya menunda pengungkapan saham di Twitter.

Tuntutan tersebut muncul akibat dugaan Elon Musk membeli lebih banyak saham platform media sosial tersebut dengan harga lebih rendah.

Baca Juga: Sinopsis Wedding Agreement Episode 9 : Tari Kecewa Atas Sikap Bian

Keluhan yang dilayangkan mengklaim bahwa miliarder tersebut gagal mengumumkan posisinya sampai dia hampir menggandakan sahamnya menjadi lebih dari 9 persen.

"Kesepakatan pengambilalihan akan sangat tidak adil bagi semua pemegang saham itu, masa lalu, sekarang, dan masa depan, yang kacau," ujar Donald Trump.

Pekan lalu, Elon Musk mengkonfirmasi bahwa dia akan mengizinkan Donald Trump untuk kembali ke Twitter setelah dia dikeluarkan pada Januari 2021.

Akun milik mantan Presiden AS itu dihapus secara permanen karena "menghasut" kerusuhan Capitol.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Hari Ini 17 Mei 2022: Semua Topeng Penutup Akan Terbuka Hari Ini!

Akan tetapi, Donald Trump tetap bersikeras bahwa dia akan tetap berada di platform media sosialnya sendiri: TRUTH Social.

"Saya menghargai tawaran itu, tetapi saya tidak akan pernah kembali ke Twitter. Saya suka kebenaran!," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik News.

Pada awal pekan ini, Elon Musk mengungkapkan bahwa dia menangguhkan pengambilalihan Twitter senilai 44 juta dolar AS (Rp 644,8 miliar) sambil menunggu penyelidikan atas jumlah sebenarnya dari akun palsu atau spam di platform tersebut.***(PikiranRakyat/Eka Alisa Putri)

 

 

 

 

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler