Pandemi Pengaruhi Kesehatan Mental Atlet di Olimpiade Tokyo 2020

28 Juli 2021, 21:42 WIB
OLIMPIADE Tokyo 2020.* /Reuters/

MEDIA BLITAR – Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat yang ditetapkan oleh banyak negara karena pandemi, dan ketidakhadiran keluarga serta teman, telah berdampak pada kesehatan mental atlet di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara para atlet memiliki tantangan untuk berjuang dan melewati tantangan yang ditimbulkan saat berlaga di tengah pandemi, sembari membawa harapan untuk negara masing-masing pada ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.

Dan secara menakjubkan dari tim senam wanita pada hari Selasa, Simon Biles mengatakan dia merasa telah memikul beban dunia di pundaknya. Beban itu tampaknya telah diperparah oleh satu tahun kesedihan, kehilangan, dan pembatasan yang terkait dengan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Hasil Badminton Olimpiade Tokyo 2021: Gregoria Mariska Melaju ke Babak 16 Besar Usai Tundukkan Lianne Tan

Para atlet telah melihat pelatihan pra-Olimpiade mereka terganggu oleh pembatasan dan akses terbatas untuk fasilitas atletik, dan penundaan Olimpiade memicu kekhawatiran tentang jadwal kualifikasi dan kemampuan untuk melakukan perjalanan internasional tanpa tertular virus.

Keluarga dan teman-teman mereka tidak dapat mendukung mereka di tribun, karena pembatasan.

Kondisi pandemi, mendorong tim senam wanita AS mengaku menghindari hiruk pikuk atlet dan menginap di hotel terdekat untuk alasan keamanan, dan hal ini, menghilangkan pengalaman selama Olimpiade berlangsung.

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Klasemen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Rabu 28 Juli 2021

“Tidak mengatakan bahwa kami tidak memiliki pengaturan yang bagus. Kami memilih itu, agar aman dari COVID, protokol dan segalanya," ucap Biles yang dikutip dari Reuters.

Biles mengatakan dia dapat tetap berhubungan dengan keluarga melalui Facetime dan pesan teks, untuk memberikan dukungan, dan menjadi hal yang benar-benar dibutuhkan.

Sementara perenang AS Katie Ledecky, yang juga datang ke Olimpiade dengan harapan yang tinggi, mengatakan dia memahami tekanan yang dirasakan Biles sebagai atlet Olimpiade. Dia mengatakan rekan-rekan mereka harus lebih peduli tentang apa yang terjadi di dunia, daripada apakah dia memenangkan gelar Olimpiade.

Baca Juga: Berikut Jadwal Pertandingan Tim Indonesia Rabu 28 Juli di Olimpiade Tokyo 2020, Jangan Sampai Terlewatkan

"Menjadi Olympians, itu adalah sesuatu yang kita semua harus waspadai satu sama lain dan saling membantu melalui dan pada saat dibutuhkan," kata Ledecky setelah memenangkan emas di cabang renang 1.500 meter pertama untuk wanita yang pernah dipentaskan di Olimpiade.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler