Network
MEDIA BLITAR – Maudy Ayunda, perempuan cantik yang berprofesi sebagai aktris dan penyanyi, diberikan mandat oleh presiden menjadi juru bicara (jubir) pemerintah untuk Presidensi G20.
Nantinya, sebagai juru bicara (jubir) pemerintah untuk Presidensi G20, Maudy Ayunda memiliki tugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia dan dunia tentang perkembangan G20 di Indonesia.
Selain itu, Maudy Ayunda juga harus mengikuti beberapa pertemuan working group, engagement group, dan side event.
Baca Juga: Maudy Ayunda Didapuk Menkominfo jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia
Dari pertemuan tersebut pemeran utama perahu kertas ini, juga harus memberikan informasi terkait hasil dari ketiga pertemuan kepada seluruh masyarakat.
Konferensi Tingkat Tinggi G20 bukanlah konferensi biasa, karena akan dihadiri oleh pemimpin negara-negara G20 di seluruh dunia.
Oleh karena itu, dibutuhkan seorang yang memiliki keahlian dalam bahasa dan pendidikan yang cukup relevan agar bisa menjadi seorang juru bicara dalam konferensi tersebut.
Baca Juga: China Dukung Sikap Tegas Indonesia Soal Konflik Rusia-Ukraina di G20: Kami Berikan Dukungan Maksimum
Dalam hal ini, Maudy Ayunda menjadi salah satu orang yang memenuhi persyaratan untuk dijadikan juru bicara.
Dikutip dari Antara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menyatakan bahwa kualitas pendidikan yang dimiliki oleh Maudy sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
"Maudy adalah lulusan program sarjana philosophy, politics, and economics, University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University," tutur Johnny.
Baca Juga: Jadi Pujaan Kaum Adam, Livy Renata Ngaku Pernah Diselingkuhi
Selain itu, Maudy juga menguasai empat bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Spanyol dan Mandarin.
Kemampuan inilah yang menjadi nilai plus dalam kriteria pemilihan posisi sebagai Jubir Presidensi G20. Karena dihadiri oleh pemimpin dunia, maka penguasaan bahasa menjadi salah satu syarat utama.
Faktor lain yang menjadikan Maudy tepat menjadi jubri G20 adalah karena dia merupakan salah satu dari generasi Millennial dan juga public figure.
Baca Juga: BACA Doa Mandi Keramas, Lengkap Tata Cara Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2022
"Sebagai millennial public figure, diharapkan peran Maudy akan lebih menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z," jelas Johnny.
Dengan kemampuan bahasa, komunikasi dan pendidikan yang tepat diharapkan Maudy mampu mengemban tugas negara dengan baik.
Keputusan penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah dalam Presidensi G20, disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, pada konferensi pers kepresidenan pada 31 Maret 2022.
***
