MEDIA BLITAR – Nama Baim Wong menjadi perbincangan hangat netizen tanah air, usai mendaftarkan hak intelektual atau sering disebut HAKI untuk Citayam Fashion Week SCBD.
Hal ini jalaran Citayam Fashion Week dinilai jadi wadah anak muda untuk menuangkan kreatifitas tanpa ada unsur komersil pihak tertentu, sehingga keputusan Baim Wong tersebut tuai pro dan kontra.
Hingga akhirnya, Baim Wong membuat video klarifikasi dan berniat mencabut proses mengurus HAKI untuk Citayam Fashion Week.
Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat: ‘Baim Wong Petik Pelajaran dari Masalah Citayam Fashion Week: Itu Sebenarnya Berkah dan Karunia', Baim Wong mengatakan, mungkin di balik masalah ini dia bisa berpikiran lurus dan fokus ke depan.
Tak hanya itu, Baim Wong juga berpendapat bahwa dengan adanya masalah tersebut, dirinya bisa mendekatkan diri ke sang pencipta.
Baca Juga: Dugaan Kampanye LGBT di Citayam Fashion Week SCBD? Wakil Ketua MUI Sorot Anak-anak
“Kalau ada masalah itu malah saya bersyukur, karena diingatkan, didekatkan lagi ke agama, ketika ada persoalan, itu sebenarnya berkah dan karunia, seolah ingin selalu shalat,” ujar Baim lagi.
Baim merasa bahwa dia manusia biasa, tak ada apa-apanya karena banyak orang lain yang imannya lebih besar daripada dirinya.
Suami Paula Verhoeven itu merasa masalah ini adalah sudah menjadi takdir.
Baca Juga: UPDATE Jadwal Badminton BWF World Championship hingga Japan Open Agustus 20222
Baim Wong berujar semoga Citayam Fashion Week ke depannya dapat diingat, bahkan CFW kini sudah ada di beberapa kota besar lain.
Menurut Baim Wong, fenomena Citayam Fashion Week ini adalah fenomena mahal karena momen ini menonjol lebih ke kenangannya dan semoga bisa dikenang kelak.
Baca Juga: Profil dan Biodata Marchel Radhival Lengkap, Si Pesulap Merah yang Viral
Baim mengatakan, “Semoga kedepannya bisa menggarap proyek lainnya lagi, pelajaran lainnya adalah semua itu berawal dari niat.”
Baim merasa bahwa banyak pelajaran yang didapat, juga empati ke sesama manusia jadi terlatih, belajar terus menjadi orang yang lebih matang lagi dalam bertindak.
***