MEDIA BLITAR - Jefri Nichol menjadi salah satu aktor muda yang tengah naik daun saat ini.
Kesukesan Jefri Nichol di dunia seni peran Tanah Air tak lepas dari kerja kerasnya selama ini.
Tak banyak yang tahu sebelum sukses, Jefri Nichol pernah menelan pil pahit di masa remajanya. Ia harus berjuang di saat keluarganya terhimpit ekonomi yang lemah.
Momen itu menjadi titik terendah bagi pria yang akrab disapa Nichol, dimana ia tak bisa berbuat apa-apa untuk keluarganya.
Baca Juga: Pernah Berada dalam Toxic Relationship, Jefri Nichol Ngaku Jadi Pribadi yang Posesif
"Titik terendah gue dimana masa-masa casting, gue nggak punya duit sama sekali, dan waktu itu lagi ngontrak sama nyokap. Itu setahunan kayak gitu," terang Jefri Nichol seperti yang dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, 17 Mei 2022.
Diakui pria kelahiran 15 Januari 1999 itu, dirinya sudah sangat ingin menyerah
"Udah mau give up banget, sekolah juga udah nggak bener. Nyokap nyari (kerja) sana sini. Gue terimakasih banget dapat nyokap yang baik banget. Waktu itu gue nggak tahu gue mau ngapain, casting nggak diterima-terima itu kacau," kenang Jefri Nichol.
Hal memilukan lainnya adalah tatkala menemani ibunya membayar biaya tagihan bulanan yang telat dibayar.
"Ada gue ikut nyokap waktu itu buat (bayar) tagihan bulanan yang kita terlambat bayar tiga hingga enam bulan gitu. Terus nyokap nggak bisa bayar. Pulang sekolah gue pengen ngikut dia, nemenin dari Bekasi ke Pasar Baru ke kantor pusat buat nego," jelas Nichol.
Baca Juga: Polisi Pastikan Dea OnlyFans Jalani Pemeriksaan Sesuai Prosedur, Meski Berbadan Dua
Mengenang momen ibunya dimarahi orang lain membuat mata Jefri Nichol jadi berkaca-kaca.
"Gue lihat nyokap gue dimarahin, gue nggak bisa ngapa-ngapain masih kecil SMK sih. Dimaki-maki harus bayar. Gue kayak useless aja keberadaan gue di sana," kenangnya.
Hal itu yang menjadi motivasinya untuk lebih semangat mengikuti casting film hingga akhirnya berhasil
"Tapi akhirnya itu jadi semangat gue harus bisa lebih, dan akhirnya lebih semangat casting nonton film buat observ. Alhamdulillah dapat film pertama, berangsur-angsur bisa nyelesaiin masalah satu per satu," tutur Nichol. ***