MEDIA BLITAR - Gus Miftah, nama akrab dari Miftah Maulana Habiburrahman, turut menanggapi ceramah Oki Setiana Dewi tentang pemukulan suami terhadap istri.
Pada video ceramahnya, Oki menceritakan kisah istri yang dipukul suaminya, namun sang istri tidak menceritakan tersebut kepada orang tuanya dengan alasan menutup aib si suami.
Video tersebut langsung mendapat perhatian warganet sehingga menjadi viral.
Baca Juga: Banjir Reaksi, Cuplikan Video Ceramah Oki Setiana Dewi di TikTok Tuai Kecaman Netizen
Banyak warganet yang menilai bahwa ucapan Oki tersebut menormalkan kekerasan dalam rumah tangga.
Setelah mendapat banyak Kritikan di dunia maya, Oki lantas meminta maaf lewat akun Instagramnya.
Dalam unggahan akun resminya yang bernama @okisetianadewi ia mengunggah video yang lengkap dari ceramah tersebut dan menulis permintaan maaf.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Minta Maaf Terkait Isi Ceramahnya: Saya Sangat Menolak KDRT
"Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.," tulis Oki, pada unggahannya tersebut.
"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga ke depannya mendatangkan maslahat. Insya Allah saya akan terus belajar, memperbaiki diri, dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat-sahabat semua," lanjut dia.
Menurutnya, dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW sendiri tidak pernah memukul siapa pun dengan tangannya, termasuk wanita dan para pembantunya.
Baca Juga: Viral Video Ceramah Oki Setiana Dewi, Apa Itu Sebenarnya KDRT?
"Hadits Aisyah tadi, di dalam kitab Majmu, di situ disebutkan hadits ini adalah dalil bahwa lebih utama tidak memukul istri," ujar Gus Miftah lewat Instagramnya, yang diunggah pada Jum'at 4 Februari 2022.
Gus Miftah lalu melanjutkan, bahwa ia sangat mendukung adanya Undang-undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU KDRT).
Undang-undang tersebut dibuat agar para istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga mendapat perlindungan hukum.
Baca Juga: Biodata Lengkap Oki Setiana Dewi dan Suami, Ceramah KDRT Viral: Perbedaan Usia Suami, Anak, Lahir
Komnas Perempuan juga akan mendampingi korban dalam mendapatkan hak-haknya.
Gus Miftah juga menambahkan, bahwa terkadang seorang suami bersikap berlebihan saat menjadi pemimpin rumah tangga.
"Kadang-kadang, suami berlebihan dan terlalu jauh melegitimasi dirinya sebagai imam. Padahal, kadang belum bisa jadi imam yang baik, belum bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab," ujar Gus Miftah.
Baca Juga: 6 Pertanyaan Wajib Bagi Wanita Lajang Sebelum Menerima Lamaran Ala Oki Setiana Dewi
"Istri juga banyak membantu rumah tangga, ekonomi, mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan rumah, melayani suami. Maka kita tidak boleh sewenang-wenang terhadap istri," lanjut dia.
Tokoh NU ini juga mengajak netizen untuk berpikir lebih positif.
Mengingat Oki Setiana Dewi sendiri adalah seorang istri dan tidak mungkin mendukung Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
"Ustadzah Oki juga istri, kok. Saya yakin beliau tidak sepakat dengan KDRT. Mungkin, dugaan saya, pemilihan contoh dan diksi kalimat yang kurang pas," kata Gus Miftah.***