Dorce Gamalama Berwasiat, Gus Miftah:Makamkan Sesuai dengan Fiqih dan Kodratnya Saat Lahir, Laki-Laki

31 Januari 2022, 08:48 WIB
Dorce Gamalama berwasiat, Gus Miftah:makamkan sesuai dengan fiqih dan kodratnya saat lahir, laki-laki//podcast Deddy Corbuzier curhat bang Denny Sumargo/kolase //kolase

MEDIA BLITAR - Dorce Gamalama sempat mengucapkan sebuah wasiat kepada anak-anaknya ketika sedang melakukan podcast bersama Denny Sumargo.

Saat itu, ia menjelaskan tentang penyakit yang sedang menggerogoti tubuhnya bahkan ia juga sempat terjatuh di kamar mandi.

Dalam podcast ini Doce Gamalama menitipkan sebuah pesan kepada anak-anaknya, apabila nantinya dia “berpulang”, ia minta dimandikan sebagai seorang perempuan.

Baca Juga: Tanggapan Gus Miftah Atas Permintaan Bunda Dorce Dimandikan Sebagai Perempuan Saat “Berpulang” Nanti

Wasiat yang dia berikan kepada anak-anaknya mendapatkan tanggapan yang berbeda dari seorang pendakwah sekaligus Kyai, Gus Miftah.

Pendapat Gus Miftah tentang wasiat Dorce Gamalama ini dibagikan oleh akun Tik Tok @Kombet Nyimplung pada tanggal 29 Januari 2022.

Dalam postingan akun Tik Tok tersebut, terlihat Gus Miftah sedang melakukan wawancara dengan beberapa wartawan yang menanyakan tentang wasiat Dorce Gamalama.

Baca Juga: Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Dorce Gamalama Berpesan Ingin Dimakamkan Layaknya Wanita

Kyai Nyentrik ini menjelaskan bahwa semua yang terlahir sebagai laki-laki maupun perempuan harus dimakamkan dalam kondisi sama dengan kodratnya sejak lahir.

Pendapat ini muncul ketika salah satu wartawan menanyakan tentang kondisi bunda Dorce yang telah melakukan operasi transgender menjadi seorang perempuan.

“Kondisi seperti ini (operasi Transgender) secara fikir dia tetep laki-laki, artinya pengebumiannya sepanjang saya tahu kembali kepada kodrat sebagaimana dulu dia dilahirkan, maka seyogyanya dia dikuburkan sebagai laki-laki,” jelas Gus Miftah.

Baca Juga: Mendadak Dorce Gamalama Dilarikan ke Rumah Sakit, Sang Komedian Kritis Tak Sadarkan Diri?

Lebih lanjut Gus Miftah menjelaskan, perlakuan jenazah dalam hukum fikih islam, menunjukkan perbedaan dalam prosesi perawatan jenazah.

Perbedaan perlakuan jenazah laki-laki dan perempuan terletak pada jumlah kain kafan yang digunakan, niat sholat dan juga doa yang menggunakan “dhomir” berbeda antara laki-laki dan perempuan.

“Dari jumlah kain kafan laki-laki dan perempuan beda, terus soal niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan beda, doanya kalau laki-laki menggunakan dhomir “hu” dan perempuan menggunakan dhomir “ha”,” lanjut Gus miftah menjelaskan.

Disinggung tentang wasita yang diberikan oleh orang yang telah meninggal dunia, Gus Miftah memberikan penjelasan sederhana tetapi sesuai dengan ajaran islam.

Baca Juga: Heboh di Jagat Maya, Dorce Gamalama Resmi Menjadi Sopir Raffi Ahmad

“Wasiat itu harus dilaksanakan ketika wasiat itu ada kebaikan didalamnya tidak ada kemaksiatan apalagi melanggar syariah, tapi kalo wasiat itu sendiri melanggar syariah, melanggar perintah agama ya tentunya wasiat itu tidak perlu dilakukan,” jelas Gus Mifah

Seperti diketahui dalam  Curhat Bang Denny Sumargo, Dorce Gamalama menjelaskan saat ini dirinya sedang mengidap penyakit diabetes yang sudah menyebar ke organ-organ dalam tubuhnya.

Gus Miftah memberikan saran kepada Bunda Dorce, untuk pemakaman dilakukan sesuai dengan kodrat sejak lahir, yaitu sebagai seorang laki-laki. Meskipun sudah melakukan operasi transgender sebagai seorang perempuan. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler