MEDIA BLITAR – Pinkan Mambo baru-baru ini kuat dikabarkan tengah berjualan pisang goreng hingga cobek ulegan.
Hal ini kemudian menjadi sorotan netizen dan menganggap bahwa Pinkan Mambo kini sudah bangkrut dan tak sesukses dulu.
Meski banyak pemberitaan yang menyebut bahwa Pinkan Mambo kini bangkrut habis-habisan, namun Pinkan menanggapinya dengan santai.
Mantan rekan duet Maia Estianty itu memang tak membenarkan kabar soal dirinya yang bangkrut hanya karena kedapatan jual pisang goreng hingga cobek.
Baca Juga: Dimas Ahmad Balik Lagi Jualan Bakso Ikan Seperti Dulu, Lepas dari Raffi Ahmad?
Dihadirkan dalam sebuah kanal Youtube bertajuk Langit Entertainment, pelantun lagu “Kekasih Tak Dianggap” itu memberikan keterangan terkait isu bangkrut tersebut.
Pinkan Mambo mengaku bahwa pemberitaan yang menyebut dirinya bangkut itu salah hingga kemudian ia menjelaskan kronologi bangkrut beberapa tahun lalu.
“Itu salah sih, kalau mungkin down grade in rumah jadi kecil itu iya, tapi bukan bangkrut,” ujar Pinkan Mambo, Kamis, 5 Agustus 2021.
Untuk saat ini, kata Pinkan Mambo, dirinya tidak mengalami bangkrut seperti berita miring di luaran.
Baca Juga: Sempat Jualan Pisang Goreng Keliling Sampai Hampir Bunuh Diri, Pinkan Mambo Curhat Terlilit Hutang
Akan tetapi, saat mendengar kata bangkrut, Pinkan Mambo membenarkan jika dirinya pernah mengalami kebangkrutan pada beberapa tahun lalu.
“Kalau bangkrut itu cerita 8 tahun lalu pas aku baru sampai dari Amerika itu bangkrut, pokoknya gitu deh sampe nol,” ungkapnya.
“Itu gara-gara ditipu sama cinta dan segala macam habis,” imbuh Pinkan.
Di sisi lain, terungkap pula beberapa penyebab yang membuat Pinkan Mambo menjual beberapa perabotan rumah tangganya.
Rupanya, Pinkan mengaku bahwa ia hanya saja tidak memiliki pegangan uang sementara suaminya menjadi korban PHK.
Baca Juga: Pernah Jualan Es, Kini Tommy Kurniawan Jadi Anggota DPR Sukses Menikah 2 Kali, Istrinya Selebgram
Bersama suami, Pinkan Mambo memutuskan untuk pindah ke hunian yang lebih kecil agar tidak terlalu banyak pengeluaran.
“Kalau yang jual codet itu bukan bangkrut, kalau ga punya duit itu ‘iya’. Itu bukan bangkrut, tapi down grade. Rumahnya gede banget ada 7 kamar terus karena suamiku di PHK aku harus pindah ke rumah yang lebih kecil,” terang Pinkan Mambo.
“Uang itu ada puluhan juta tapi buat bayar rumah gede dan gitu-gitu lah. Kita kan jadi minus. Makanya kita jadi down grade,” tuturnya.
Ia pun membenarkan bahwa dirinya sempat menjuat codet, cobek, hingga komputer lantaran sedang mengalami down grade.
Selain itu, juga untuk melonggarkan rumah kecilnya agar tidak terlalu sesak dengan barang-barang dari rumah sebelumnya.
“Kalau yang jual codet itu bener kita jualin soalnya barang-barang dari rumah gede itu ga cukup di rumah yang kwcil, makanya kita jual. Bukan bangkrut,” pungkasnya.***