Network
Menurut Joe Taslim, orang Indonesua bisa menjadi penggemar karya-karya dari Negeri Gingseng tersebut, seperti drama, musik, dan film yang diproduksi.
Baca Juga: Waspada! Cina Diguncang Serangan Norovirus, Kenali Gejala Penyakitnya yang Diduga Mirip Virus Corona
Joe Taslim juga berpendapat bahwa, adanya pasar untuk karya Korea Selatan di Indonesia, membuat kolaborasi pada ‘The Swordsman’ sebuah simbiosis mutualisme.
Joe menjelaskan bahwa, dia melakukan riset untuk berperan di film ‘The Swordsman’, dia berlatih bahasa korea supaya mumpuni dalam berdialog, serta sejarah dinasti Qing, dan melatih kemampuannya dalam menggunakan pedang.
Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Indonesia Curah Hujan Tinggi, Jokowi: Bukan Kenaikan Kecil
“Aku beruntung karena penulis dan sutradara Choi Jae-hoon punya latar belakang yang kuat tentang karakter ini.” Jelas Joe.
Joe juga menjelaskan bahwa karakternya bukanlah moster. Kurutai dianggap monster oleh musuhnya, namun dia mencitai wanita yang dia suka. Tidak hanya hitam atau abu-abu pada diri Kurutai.
Pada akun Instagram pribadinya @joe_taslim, dia membagikan keseruan ketika syuting di Korea Selatan yang membuatnya tinggal di sana selama 3 bulan.
Baca Juga: Fantastis! Facebook Buka Bantuan untuk UMKM hingga 12,5 Miliar
Joe Taslim mengaku betah di Korea Selatan. Syuting yang dilakukan berada di desa, dan membuat dia ingin kembali ke sana. Joe juga bercertia bahwa dia suka dengan makanan dan kultur yang ada di Korea Selatan.
