Network
MEDIA BLITAR - Anne Ratna Mustika, politikus Indonesia dan mantan Bupati Purwakarta, telah menciptakan berbagai peristiwa menarik dalam kehidupan pribadinya dan karier politiknya. Artikel ini akan mengulas pernikahan barunya, biodata profil pribadi dan karier politik, program pembangunan selama menjabat, serta kontroversi terkait penutupan rumah ibadah di Purwakarta.
1. Pernikahan Baru Anne Ratna Mustika
Anne Ratna Mustika, bupati wanita pertama di Kabupaten Purwakarta, membuat gebrakan dengan pernikahan barunya dengan Iskandar pada 16 Desember 2023. Meskipun mantan bupati dan Iskandar terpaut usia, mereka berharap pernikahan ini membawa keberkahan dan kebahagiaan.
Pernikahan tersebut digelar di Cianjur dengan nuansa tertutup. Anne, yang tampil anggun dengan gaun pengantin putih, dan Iskandar berbagi harapan untuk segera memiliki momongan.
2. Profil Anne Ratna Mustika
Anne Ratna Mustika, lahir pada 28 Januari 1982 di Cianjur, Jawa Barat, merupakan politikus yang meniti karier dari DPRD Kabupaten Purwakarta hingga mencapai jabatan Bupati Purwakarta periode 2018-2023.
Menikah dengan Dedi Mulyadi pada 2003, mereka memiliki tiga anak sebelum bercerai pada 2023. Anne memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dan kemudian terpilih sebagai Bupati Purwakarta pada 2018.
Pada pemilihan tersebut, pasangan Anne Ratna Mustika-H. Aming meraih 78,23% suara, menegaskan popularitasnya di mata masyarakat.
3. Program Pembangunan Anne Ratna Mustika
Selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menorehkan prestasi melalui berbagai program pembangunan. Fokusnya mencakup infrastruktur, ekonomi masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.
Program infrastruktur melibatkan pembangunan jalan, jembatan, dan rumah sakit. Untuk pemberdayaan ekonomi, Anne mengimplementasikan pelatihan keterampilan dan memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat. Di sektor pendidikan dan kesehatan, Anne meningkatkan kualitas dengan berbagai inisiatif.
4. Kontroversi Penutupan Gereja di Purwakarta
Tidak tanpa kontroversi, pada 2 April 2023, Anne Ratna Mustika memerintahkan penutupan rumah ibadah GKPS di Purwakarta karena dianggap tidak memiliki izin resmi.
