MEDIA BLITAR - Tren mukbang hahu hoheng, yang berasal dari Tiongkok dan menjadi viral di kalangan netizen, kini turut merambah Indonesia.
Di platform TikTok, banyak orang tergoda untuk mencoba sensasi unik hidangan tahu yang digoreng dan disantap langsung dengan bubuk cabai.
Namun, di balik kelezatan yang terlihat, mukbang hahu hoheng ternyata menyimpan potensi bahaya kesehatan.
Dr. Nadia Alaydrus, seorang dokter, memberikan penjelasan mengenai risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat tren makanan ini.
1. Luka Bakar di Area Lidah dan Rongga Mulut
Salah satu risiko utama dari mukbang hahu hoheng adalah potensi luka bakar di area lidah dan rongga mulut.
Konsumsi makanan yang sangat panas dapat menyebabkan lidah melepuh dan terbakar, yang nantinya dapat menyebabkan sariawan dan ketidaknyamanan pada lidah.
Dr. Nadia memperingatkan tentang bahaya langsung menyantap makanan yang baru saja digoreng dengan suhu tinggi dan langsung dicocol dengan bubuk cabai.
2. Meningkatkan Risiko Kanker Kerongkongan