Apakah Karmin Halal atau Haram Dikonsumsi Terbuat dari apa?Cek LPPOM MUI Kehalalan Pewarna Alami Viral TikTok

- 2 Oktober 2023, 07:43 WIB
Apakah Karmin Halal atau Haram Dikonsumsi Terbuat dari apa?Cek LPPOM MUI  Kehalalan Pewarna Alami Viral TikTok
Apakah Karmin Halal atau Haram Dikonsumsi Terbuat dari apa?Cek LPPOM MUI Kehalalan Pewarna Alami Viral TikTok /LPPOM MUI

MEDIA BLITAR - Apa asal usul Karmin, terbuat dari bahan apa, apakah haram atau halal? berikut fatwa MUI terkait pewarna alami yang sedang viral diperbincangkan di media sosial terutama TikTok, Instagram dan Twitter.

Pewarna alami karmin atau E-120 menjadi topik hangat dalam pembahasan kehalalan produk makanan dan kosmetik belakangan ini. Banyak orang bertanya, apakah karmin halal atau haram?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memberikan penjelasan resmi.

Baca Juga: Siapa Sosok DIbalik Rempang Eco City Viral? Cek 5 Sumber Kekayaan Tomy Winata Pemilik Grup Artha Graha Network

Imbauan LBM PWNU Jawa Timur

Pertanyaan mengenai kehalalan karmin muncul setelah Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengeluarkan imbauan tentang pewarna alami karmin.

Mereka menyarankan agar warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menghindari produk dengan kode warna E-120 karena dianggap mengandung najis.

K.H. Romadhlon Chotib, seorang ulama NU, menjelaskan, "Kalau seumpama melihat ada kode 120 di makanan atau make up, supaya dihindari, karena sudah diputuskan haram menurut madzhab Syafi'i."

Baca Juga: Apakah Hendra Purnama dan Pratiwi Mandala Putri Sudah Menikah usai Insiden Flare Gunung Bromo Viral TikTok?

Hal ini berkaitan dengan pandangan bahwa karmin, yang berasal dari serangga Cochineal, dianggap sebagai sesuatu yang menjijikkan menurut madzhab Syafi'i.

Asal-usul Karmin

Karmin merupakan pewarna alami yang berasal dari serangga Cochineal yang banyak ditemui di tanaman Kaktus.

Pewarna merah ini umumnya digunakan dalam berbagai produk, termasuk makanan, minuman, perawatan tubuh, dan kosmetik.

Baca Juga: Tragis, Siapa itu Arthur Leigh Welohr Viral di TikTok dan Medsos? Cek Biodata Profil Menantu Bunuh Mertua

Beberapa contoh produk yang mengandung karmin antara lain yoghurt, es krim, susu, snack, lotion, shampoo, dan eye shadow.

Keputusan Komisi Fatwa MUI

Namun, LPPOM MUI telah mengeluarkan Keputusan Komisi Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2011 yang menyatakan bahwa pewarna alami karmin halal selama bermanfaat dan tidak membahayakan.

Keputusan ini memberikan pandangan bahwa penggunaan karmin dalam produk makanan dan kosmetik tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Siapa itu Kokyruma? Food Vlogger TikTok yang Ulas Warung Makan Nyak Kopsah usai Makanlur Trend Viral di Medsos

Meskipun demikian, masyarakat tetap diingatkan untuk berhati-hati saat menggunakan produk yang mengandung karmin.

Proses penggunaan pewarna ini sering melibatkan bahan tambahan seperti etanol, triacetin, atau gliserin untuk melarutkan, melapisi, dan mengemulsi pewarna.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bahan tambahan tersebut berasal dari sumber yang halal dan diproses secara sesuai dengan prinsip halal.

Baca Juga: Berapa Umur Rosa yang Viral di TikTok? Cek Biodata Profil Istri Codeblu Terlibat Kasus Doxing Farida Nurhan

Pewarna alami karmin, meskipun kontroversial, dianggap halal oleh LPPOM MUI berdasarkan Keputusan Komisi Fatwa MUI.

Namun, penting bagi individu untuk melakukan penelitian dan memahami proses pembuatan produk yang mengandung karmin untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan prinsip-prinsip kehalalan dalam agama Islam.

Dengan demikian, masyarakat dapat membuat pilihan yang bijak dalam konsumsi produk yang mengandung karmin.***

Editor: Ludvia Tria Fitriani

Sumber: Pikiran Rakyat LPPOM MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah