Baca Juga: Blak-Blakan, Deddy Corbuzier Ungkap Pernah Tidur Sekamar Bareng Maria Vania di Kapal Pesiar
Marion selanjutnya menjelaskan arti polusi yang ia pahami.
Polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat , energi atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia.
"Gak pernah dengar tuh polusi mata. Susah sekali hidup jadi manusia kalau harus pusing menjadi polusi mata untuk orang lain atau tidak,
"Yah saya bukan bahan kimia, saya bukan energi berbahaya yang menyakiti kamu atau merusak tubuhmu, saya tidak melukai matamu, apa kamu menjadi buta setelah lihat saya? Jadi kenapa kamu kesulitan sekali sampai kena polusi mata," tulisnya.
Baca Juga: IDI Sebut Khasiat Vaksin Covid-19 Hanya Bertahan Selama 6 Bulan, Apa Benar?
Kekesalannya Marion Jola memuncak. Ia pun mengirim pesan kepada Revina, dan mengatakan bahwa memang manusiawi untuk menilai fisik orang lain, namun alangkah baiknya jika penilaian itu disimpan sendiri atau dibicarakan dengan teman-teman terdekat saja, bukan dibagikan di media sosial yang memiliki puluhan ribu pengikut.
"Punya banyak follower kok dipake buat ngajarin bebas beropini jelek soal orang lain. Yah manusiawi sih menilai orang lain, tapi kan bisa toh bisa simpan sendiri," tambahnya.
"Mba kalo nanti polusi matanya udah sampe buat sakit mata. Bener-bener sakit mata. Baru boleh marah-marah keliling dunia sama yang punya fisik disturbing buat kamu," tutur Marion Jola.
Baca Juga: BLT Rp 600 Ribu Anda Belum Cair? Segera Laporkan Sekarang! Begini Cara Lengkapnya