Network
MEDIA BLITAR – Presenter sekaligus artis Multitalenta, Indra Bekti, dikabarkan jatuh pingsan di toilet stasiun radio.
Peristiwa ini terjadi ketika Indra Bekti sedang menjalankan tugas bekerja di sebuah stasiun radio, tepat di hari ulang tahunnya ke 45 tahun.
Dikatakan bahwa saat itu Indra Bekti sedang siaran dan meminta izin untuk ke toilet. Namun setelah beberapa lama tidak kunjung kembali.
Segera setelah itu, beberapa kru mencoba mencari Bekti yang ternyata sudah pingsan di dalam toilet.
Saat itu, Indra Bekti segera dilarikan ke Rumah Sakit dengan Ambulance ke rumah sakit Abdi Waluyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Diketahui bahwa Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah otak sebelah kiri, dan sudah mencapai pada batang otak.
Baca Juga: Kenapa Latto Latto Viral? Begini Cara Main Latto Latto Biar Jago, Viral TikTok
Karena keadaan tersebut, saat ini Indra Bekti sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan mendapatkan tindakan operasi.
Update kondisi kesehatan Indra Bekti dijelaskan oleh sahabat karibnya, Indy Barends, saat ditemui di depan rumah sakit Abdi Waluyo.
"Jadi langsung dibawa pakai ambulans langsung dibawa ke IGD. Disampaikan bahwa pembuluh darah kepala sebelah kiri itu pecah, jadi sudah kena ke batang otak,
Saat ini sudah dilakukan tindakan operasi, cuma ya mungkin nanti kalau sudah selesai dari rumah sakit yang mungkin akan menjelaskan secara medis,
Jadi paling tidak pada saat ini cuma minta doanya, di ulang tahun Bekti ini Indra Bekti bisa sembuh," ujar Indy Barends.” Jelas Indy Barends dikutip dari Youtube Channel MOP Channel.
Saat ini belum diketahui dengan pasti sakit yang sedang diderita oleh Indra bekti, karena sedang dalam perawatan intensif.
Nantinya pihak medis akan memberikan penjelasan lebih jelas tentang sakit yang diderita oleh sahabat Indy Barends ini.
Mengakhiri wawancara, Indy Barends meminta doa kepada semua pihak agar operasi Bekti bisa berjalan dengan lancar dan segera pulih seperti sedia kala.
"Jadi mudah-mudahan operasinya berjalan lancar semua, Bekti bisa kembali pulih," lanjut Indy Barends. ***
