MEDIA BLITAR – Kini sedang viral kasus mahasiswa Universitas Gunadarma atau Gundar, Depok, Jawa Barat. Lantas apasih yang sebenarnya terjadi, ada masalah apa si mahasiswa Gundar ini sampai viral do media sosial.
Dikonfirmasi, terjadi sejumlah pelecehan seksual yang dialami oleh seorang mahasiswa Universitas Gunadarma berinisial TPP, ia dipersekusi rekan kampusnya.
Aksi tersebut viral di sosial media. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni @jktinformasi.
Baca Juga: Nonton Film The Menu (2022) Streaming Resmi, Link Rebahin, LK21, INDOXXI Sub Indo Bisa Diakses?
Dalam video berdurasi 15 detik itu, terlihat seorang mahasiswa berinisial TPP, menjadi korban persekusi lantaran terbukti melakukn pelecehan terhadap seorang mahasiswi yang juga merupakan teman pelaku.
Persekusi itu dilakukan lantaran TPP merupakan terduga pelaku pelecehan seksual terhadap rekannya sendiri.
Pelaku terlihat diikat di sebuah pohon, kemudian ada seorang wanita yang mencekokinya dengan sebuah minuman yang diduga merupakan air seni atau air kencing.
Pelaku yang saat itu terikat menjadi tontonan tersendiri bagi para mahasiswa. Tak hanya mahasiswa pihak keamanan kampus berseragam lengkap pun ikut menyaksikan peristiwa tersebut.
Diketahui, mahasiswa ini mengalami tindak pelecehan, diikat di pohon, ditelanjangi dan cekoki air kencing.
Sebelum kejadian ini, akun Instagram @anakgundardotco mengunggah sejumlah laporan dugaan pelecehan seksual di kampus tersebut, mulai dari cat calling, pelecehan verbal hingga non-verbal.
Salah seorang mahasiswa Universitas Gunadarma, berinisial M (20), bercerita awal viralnya sejumlah aksi pelecehan seksual di kampus itu bermula dari banyaknya pengaduan korban ke akun Instagram tersebut.
“Awalnya si cewek (korban) ngadu ke akun instagram tuh,” kata M.
M menjelaskan salah satu aksi pelecehan itu terjadi di kampus E Universitas Gunadarma. Saat itu, korban diajak oleh pelaku untuk datang ke toilet. Kemudian, pelaku melakukan tindakan verbal dengan mencium korban.
“Jadi si cewek itu diajak ke kamar mandi bawah tangga (dipojok) terus tiba-tiba dicium sama pelaku,” lanjut M.
Korban kemudian memberanikan diri untuk bicara lalu mengadu ke akun instagram @anakgundardotco. Tak lama pelaku meminta admin akun tersebut untuk menghapus kiriman tentang peristiwa pelecehan seksual ini tersebut.
“Si pelaku langsung minta tolong takedown posting-an, kan. Dicari sama anak-anak namanya karena awalnya cuma inisial, kan. Ketemu, tuh, langsung “disayurin” di kampus E,” kata M.
Baca Juga: Wednesday Season 2 Kapan Tayang? Ini 7 Alasan Logis Kenapa Wednesday 2 Harus Tayang di Musim Kedua
Sementara itu, dalam kiriman lain di akun Instagram tersebut, diceritakan dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang mahasiswi baru. Mahasiswi tersebut diajak menonton film di bioskop dan diduga mendapatkan pelecehan di sana.
Terkait itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, mengatakan belum mengetahui tentang persekusi tersebut. Ia menuturkan hingga saat ini belum menerima laporan.
“Mahasiswa Gundar yang mana? Emang udah bikin LP?” kepada wartawan.
Netizen yang kontra berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh mahasiswa Gundar ini keterlaluan karena menghukum si pelaku pelecehan tersebut sangat keji dan brutal.
Sementara, netizen yang pro merasa bahwa apa yang dilakukan oleh mahasiswa Gundar ini pantas diterima oleh pelaku karena konsekuensi yang diterima sebab berani melecehkan wanita di lingkungan kampus.
Jadi gimana nih menurut kamu? Apa yang dilakukan oleh para mahasiswa ini dapat dibenarkan atau tidak?***