Apalagi orang yang tidak mampu melakukan seperti apa yang dilakukan oleh orang yang melakukan biggest flex, tentu ini akan membuat mereka sangat iri dan tidak nyaman.
Namun tak semua aksi pamer itu bisa dikatakan biggest flex. Untuk biggest flex ini hanya dialamatkan bagi mereka yang suka pamer kekayaan dengan jumlah yang sangat besar.
Jika pemernya cuma makan di cafe bareng teman dengan harga cuma ratusan ribu, itu bisa dibilang bukan aksi biggest flex.
Perbedaan flexing dan biggest flex tak begitu jauh. Hanya saja flexing tidak mengkategorikan aksi pemer yang dilakukan, sementara biggest flex lebih merujuk kepada aksi pamer yang luar biasa dan hanya bisa dijangkau kalangan tertentu saja.
Tak Cuma Soal Kemewahan
Namun yang belakangan di TikTok biggest flex disini tidak hanya soal pamer kemewahan saja namun lebih kepada esensi lain seperti prestasi atau soal asmara berikut adalah contoh-contohnya.
Contohnya, ketika seseorang yang dulunya prestasinya bisa dibilang loser sekarang lebih jauh lebih bagus dari sebelumnya.
Ia akan mengatakan “My biggest flex is that waktu SMA gue dapat rank 29 out of 31 orang right now I becomes mapres UGM.”