“Twitter baru saja memberi tahu karyawan bahwa efektif segera, semua gedung kantor ditutup sementara dan akses lencana ditangguhkan,” tulis dia.
Kata dia, tidak berjalannya kantor karena Elon Musk dan timnya khawatir ada yang menyabotase perusahaan.
Baca Juga: Daftar Pemain Denmark dan Jadwal Grup D Piala Dunia 2022: Masih Muka-muka Lama
Diprediksi Twitter tidak ditutup selamanya melainkan hanya sementara waktu, nampu kapan waktu itu belum diketahui secara detail.
“Kami mendengar ini karena Elon Musk dan timnya takut karyawan akan menyabotase perusahaan. Selain itu, mereka masih mencoba mencari tahu pekerja Twitter mana yang harus mereka potong aksesnya,” lanjutnya.
Hal ini berkaitan dengan surat ultimatum yang ditujukan kepada pemilik baru aplikasi Twitter, Elon Musk kepada seluruh karyawannya.
Surat ini berisi tentang kesepakatan bagi karyawan Twitter yang masih ingin bekerja di kantor harus maksimal dan dalam waktu intensitas tinggi. Jika tidak setuju bisa mengundurkan diri atau resign.
“Jika seorang karyawan tidak mengklik "ya" pada formulir untuk mengonfirmasi bahwa mereka ingin tetap tinggal, Twitter akan "memperlakukannya sebagai pengunduran diri,” cuplikan isi surat seperti dikutip dari The Verge.***